Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Demi mengharumkan nama bomber andalan Persija Jakarta, Marco Simic, penyerang asal Brasil Addison Alves rela bermain di posisi yang tak biasanya ia mainkan. Imbasnya, pemain yang kerap menjadi tumpuan di lini serang ini menjadi kurang tajam saat berseragam Macan Kemayoran.
Addison Alves telah mencicipi Liga Indonesia bersama tiga klub yang berbeda dan selama itu pula, ia didapuk menjadi seorang striker andalan dalam mencetak gol.
Pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Air, penyerang berpaspor Brasil ini mendarat di PSIS Semarang.
(Baca juga: Sudah Mahir Berbahasa Indonesia, Pemain Asal Belanda Ini Semakin Berharap Dinaturalisasi?)
Di musim pertama bermain di Indonesia bersama skuat Mahesa Jenar, ia berhasil menyumbangkan total sembilan gol dari 15 penampilannya.
Kemudian, di musim 2014-2015, Persela Lamongan tertarik untuk menggunakan jasa pemain berusia 36 tahun ini.
Bersama Laskar Joko Tingkir, ia mencatatkan total 12 gol dari 24 pertandingan.
Setelah itu, ia memutuskan untuk hijrah menuju klub Thailand, Osotspa pada medio 2015-2016.
Di Negeri Gajah Putih tersebut, karier Alves cukup cemerlang. Ia berhasil mencatatkan raihan 12 gol di musim pertamanya di Thailand.
(Baca juga: Terdampar di Papan Bawah Klasemen, Manajemen Persib Mulai Komentari Nasib Mario Gomez)
Sayang, kisah indah Addison di Thailand bersama Osotspa tak lantas berlanjut saat ia memutuskan untuk berseragam Siam Navy di musim keduanya di Negeri Gajah Putih.
Alves pun memutuskan kembali ke Indonesia dengan bergabung bersama klub asal Papua, Persipura Jayapura.
Bersama Boaz Solossa dan kawan-kawan, ia kembali menemukan ketajamannya dengan melesakkan 15 gol dan menjadi top skor klub Mutiara Hitam.
Kini, ketajamannya kembali menurun setelah memutuskan untuk membela Persija Jakarta.
Buktinya, ia harus mengawalai karier bersama Ismed Sofyan dan kolega dengan start yang kurang mulus.
(Baca juga: Usai Mendepak Michael Essien, Kini Persib Bandung Langsung Menanggung Akibatnya)
Ia baru bisa mencetak gol setelah pertandingan keempat yang ia jalani bersama Persija.
Saat itu, ia pencetak gol penentu kemenangan saat menjamu Song Lam Nghe An (SLNA) FC dalam laga matchday keempat Grup H Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
"Orang tahu saya bisa banyak main diberbagai posisi di depan. Disini saya datang untuk main winger. Namun suporter tahunya saya striker pastinya tugasnya cetak gol," ujar Addison, dilansir BolaSport.com dari Persija.id.
"Memang bukan tugas mudah mengingat tugas utama saya melayani Simic tapi saya usaha juga untuk bisa cetak gol yang penting kerja keras," tambahnya.
(Baca juga: Ini 3 Masalah Penting di Balik Buruknya Performa Persib)
Kendati harus merelakan ketajamannya saat bermain di bawah besutan Stefano Cugurra, pemain kelahiran 20 Maret 1981 ini mulai nyaman saat bermain di posisi winger.
"Saya menikmati sekali lagi karena posisi ini merupakan posisi yang pernah saya mainkan di Thailand," jelasnya.
"Yang penting saya minta dukungan saja untuk isa memberikan kontribusi baik di Persija," tutupnya.
Sampai saat ini, Marko Simic tercatat sebagai pemain produktif Persija Jakarta di musim kompetisi 2018.
Tercatat, penyerang berusia 30 tahun ini telah membukukan sebelas gol di ajang Piala Presiden 2018 dan memborong tiga gol pada laga pembuka Piala AFC saat melawan Tampines Rovers.
Sedangkan di gelaran Liga 1 musim ini, Simic telah membukukan dua gol hasil dari brace yang ia bukukan saat membungkan Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2018).