Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSMS Medan mendapat somasi atas penggunaan nama dan logo. Akibat somasi tersebut, salah satu sponsor resmi apparel, DJSport, menarik diri.
Somasi dari pihak Sukri Wardi yang mengaku sudah menjadi pemegang hak eksklusif atas merek dan logo PSMS.
Sukri adalah mantan CEO PSMS era PT LPIS. Dia juga sekaligus menjadi Direktur Utama PT Pesemes yang digunakan PSMS LPIS era 2014-2015.
"Kami tidak keberatan apabila PT Kinantan Medan Indonesia tidak menampilkan logo DJSport pada semua media promosi PSMS Medan," demikian pernyataan Direktur CV DJersey (DJSport Appareal), Dimas Yustisia Putra, dalam surat yang dikirimkan ke manajemen PSMS.
Catatan Pekan Kedua Liga 1 2018, Pelatih Asing Mendominasi Kemenangan https://t.co/l8lMWBig9E
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 3, 2018
Surat tarik diri itu dilayangkan DJSport sejak pertanggal 29 Maret 2018.
Pihak DJSport menghentikan produksi dan distribusi perlengkapan Klub PSMS.
Tak berhenti dengan pihak DJSport, pihak Sukri Wardi bahkan sudah memberikan surat tembusan soal hak cipta logo PSMS ini di PT LIB.
Perihal Klarifikasi Terkait Pemberitahuan dan Keberatan Atas Penggunaan Merek dan Logo PSMS Medan secara ilegal paling lama 29 Maret 2018.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada