Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini, Botol Melayang dari Kaki Pemain Persib Bandung ke Kepala Pemain Arema

By Ramaditya Domas Hariputro - Rabu, 4 April 2018 | 09:26 WIB
Pertandingan final Piala Bhayangkara 2016 antara Arema FC kontra Persib Bandung (ISTIMEWA)

Tepat pada hari ini dua tahun silam, atau 4 April 2016, insiden botol melayang mewarnai laga dalam gelaran sepak bola Indonesia.

Kejadian itu terjadi pada partai final turnamen pra-musim bertajuk Piala Bhayangkara 2016 antara Arema Cronus versus Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (4/4/2016).

Pada menit ke-71, bek Persib, Yanto Basna menendang botol yang akhirnya mengenai kepala pemain Arema, Esteban Vizcarra.

Disinyalir, Yanto Basna saat itu tengah dalam keadaan emosi setelah Persib Bandung tertinggal satu gol dari klub berjuluk Singo Edan.

(Baca Juga: Wah! Ada Kejanggalan di Bench Persib Bandung, Fernando Soler Alih Jabatan)

Kejadian bermula saat Esteban Vizcarra jatuh setelah dilanggar oleh Yanto Basna.

Tak terima, Yanto Basna pun sontak menendang botol yang sudah ada di tengah lapang.

Kemugkinan botol tersebut muncul dari hasil lemparan sebagian suporter di tribun.


Aksi bek Persib, Yanto Basna, saat melawan Arema Cronus di laga final Piala Bhayangkara 2016 di stadion Gelora Bung Karno, Minggu (3/4). ( FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET )

Vizcarra pun mendadak tersungkur setelah botol tersebut terlihat mengenai kepalanya.

Berkat sikap tak terpuji tersebut, wasit lantas mengganjar Yanto Basna dengan kartu merah.

Setelah pertandingan, Yanto Basna buka suara terkait insiden botol.

Yanto Basna tak sepakat dengan keputusan sang pengadil lapangan.

(Baca Juga: Jadi Korban Liga Thailand, Eks Mitra Kukar Ini Seolah Tuai Karma Usai Kucilkan Liga 1)

"Saya tidak bermaksud menendang pemain, tetapi botol. Saya kecewa terhadap wasit Indonesia karena kejadian seperti ini bukanlah pertama kali," kata Yanto.

Nahas, setelah ditinggal Yanto Basna keluar lapangan, Persib Bandung semakin terpuruk.

Pada penghujung laga, Singo Edan menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui Sunarto.

Alhasil, Arema yang dinakhodai Milomir Seslija berhak keluar sebagai juara Piala Bhayangkara 2016.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P