Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesigapan dan keputusan Persib Bandung dalam mengontrak pemain asal Ternate, Ardi Idrus, banyak menuai pertanyaan.
Hal itu tak lepas dari durasi kontrak jangka panjang, yakni tiga tahun, yang diberikan Persib Bandung pada Ardi.
Mulanya, dalam pernyataan tim pelatih Persib menjelaskan bahwa keputusan durasi kembali pada sikap manajemen.
Hal itu disuarakan oleh asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Botol Melayang dari Kaki Pemain Persib Bandung ke Kepala Pemain Arema)
"Ini bukan cuma dari kami. Kami cuma cari pemain. Urus kontrak itu cuma manajer (manajemen), yah," kata Soler, Kamis (29/3/2018).
Soler menambahkan, direkrutnya mantan pemain PSS Sleman itu sebagai antisipasi untuk mengarungi musim 2018.
Namun, penjelasan Soler yang menuduh bahwa keputusan tentang durasi ada di pihak manajemen langsung ditepis.
Melalui Komisaris PT. Persib Bermartabat (PBB), Kuswara S. Taryono, manajemen angkat bicara.
"Itu rekomendasi pelatih, jadi siapapun (pemain) lokal dan asing, termasuk lamanya waktu (kontrak) itu pertimbangan dari pelatih juga," ujar Kuswara, dikutip BolaSport.com dari Bobotoh.id.
"Pertimbangannya banyak, seperti skil, usia, dan manajemen hanya menindaklanjuti saja," lanjutnya, Senin (2/4/2018).
(Baca Juga: Marko Simic Satu-satunya Pemain Liga 1 dalam Best Eleven Asia Tenggara Versi Media Asing)
Ardi Idrus sendiri juga enggan berbicara tentang durasi kontrak tiga musimnya bersama Maung Bandung.
Terlebih ketika disinggung soal nilai kontrak, eks pemain PSS Sleman itu enggan membeberkan penjelasan.
"Intinya saya bekerja keras disini untuk membantu tim buat bersaing di papan atas. Alhamdulillah kalau bisa itu juga juara tahun ini," tegasnya.
"Kontrak sama Persib tiga tahun. Nilai kontrak? Itu rahasia," jelas pemain yang berposisikan sebagai bek sayap tersebut.