Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah memperoleh dua kekalahan beruntun, PSMS Medan diharapkan bisa meraih kemenangan saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Teladan, Jumat (6/4/2018) .
PSMS Medan seperti gagap melakoni kompetisi kasta teratas pertamanya setelah absen bertahun-tahun.
Dua pertandingan sudah dilakoni, tak sebiji pun poin bisa dikantongi.
Walau demikian, legenda PSMS Medan, Tumsila, berharap mental bertanding Reinaldo Lobo Cs tak jadi hancur karenanya.
(Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Cristiano Ronaldo, Marko Simic Juga Pamer Aksi Tendangan Salto)
"PSMS harus semangat. Itu modalnya, karena kita main di kandang. Lawan Persija, PSMS harus tampil menyerang tapi harus dengan ball posession," kata Tumsila kepada BolaSport.com.
"Jangan terlalu cepat kehilangan bola. Begitu dapat bola, berilah ke Frets atau Suhandi," ucap Tumsila.
Sutiono Lamso: Bauman Tidak Istimewa https://t.co/7IpRWHTbqO
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 5, 2018
Pemain yang membawa skuat PSMS berjaya meraih trebble winner Piala Suratin (1967, 1969, 1971) ini menambahkan PSMS tak lagi harus mengandalkan permainan rap-rap total.
"Karena sekarang istilah rap-rap enggak ada lagi. Aturan main sekarang lebih ketat dan wasit juga demikian. PSMS boleh rap-rap, tapi ada caranya. Beda sama jaman dulu, kayak Nobon (Kayamuddin, legenda PSMS) sambil tidur bisa sliding," Tumsila.
(Baca Juga: Kumpulan Meme Kocak soal Kemenangan Liverpool atas Manchester City)
“Mudah-mudahan lawan Persija kalau pelatih bisa memberikan motivasi, kita bisa menang atau seri. Jangan sampai kalah. Persija punya semangat setelah mengalahkan Arema. Mereka pasti punya target seri saja di sini sudah bagus,” ucapnya.