Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Spaso, Ini 3 Pemain Senior yang Berpeluang Masuk Timnas Anniversary Cup 2018

By Ramaditya Domas Hariputro - Kamis, 5 April 2018 | 12:09 WIB
Luis Milla dan Ilija Spasojevic (TRIBUNNEWS.COM)

Timnas Indonesia akan berlaga pada turnamen yang diselenggarakan PSSI bertajuk PSSI Anniversary Cup 2018.

Turnamen tersebut akan digelar di dua arena, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan Stadion Pakansari, Bogor, pada 27 April sampai 3 Mei 2018.

Dalam gelaran bertajuk Anniversary Cup 2018, PSSI akan mengundang tiga negara lain, yakni Malaysia, Korea Utara, dan Bahrain.

PSSI juga sudah merilis jadwal resmi untuk timnas Indonesia berlaga di turnamen tersebut.

Dalam turnamen tersebut PSSI, mengirimkantimnas U-23 untuk berlaga sebagai persiapan ke Asian Games 2018.

(Baca Juga: Suporter Timnas Malaysia Dideklarasikan sebagai Ultras Nomor Wahid Asia, Ribuan Hujatan Menerjang!)

Artinya, ada juga tiga pemain senior yang dipanggil pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, dalam turnamen nanti.

Turnamen Anniversary Cup ini digelar untuk memperingati ulang tahun PSSI yang ke-88 sekaligus test event Asian Games.

Mengenai siapa tiga pemain senior yang layak masuk dalam skuat timnas di Anniversary Cup 2018, tentu akan banyak opsi.

Sebut saja beberapa nama yang pernah mendampingi timnas U-23, seperti Andritany Ardhiyasa, Stefano Lilipaly, hingga Ilija Spasojevic.

Namun kini, jika melihat performa tiga pemain senior di beberapa ajang belakangan bersama tim mereka, rasanya Luis Milla layak menghadirkan nama baru.

(Baca Juga: Tebongkar! Diluar Ekspektasi, Ternyata Playmaker Seperti Ini yang Didambakan Persib)

Berikut tiga pemain pilihan BolaSport.com yang patut disorot lebih oleh Luis Milla jika melihat dari performa beberapa waktu belakangan:

1. Fachruddin Aryanto (Bek - Madura United)


Kiper Indonesia, Kurnia Meiga dan bek Fachruddin Ariyanto mengamankan bola dari dua pemain Filipina di Philippine Sports Stadium, Selasa (22/11/2016) malam. (DOK. AFF SUZUKI CUP)

Rasa-rasanya menggusur nama Fachruddin dari palang pintu pertahanan timnas masih cukup sulit.

Sejak performa gemilangnya bersama timnas di Piala AFF 2016, bek asal Klaten itu selalu menjadi piliha utama Luis Milla.

Tercatat, eks palang pintu Sriwijaya FC itu sudah empat kali dipercaya Luis Milla untuk menjaga pertahanan timnas.

Baik menemani timnas U-23 atau bersama skuat senior, keempat laga tersebut Fachruddin diturunkan sebagai starter.

Kini sosok Fachruddin pun menjadi kapten Madura United, mengambil alih jabatan yang sebelumnya dipegang Fabiano Beltrame.

2. Adam Alis (Gelandang - Sriwjaya FC)


Adam Alis kala membela Timnas Indonesia. ( KOMPAS.COM )

Adam Alis memiliki tipikal permainan yang serupa dengan gelandang timnas U-23, Evan Dimas dan Septian David Maulana.

Namun kontribusinya bersama Sriwijaya FC sejauh ini tak bisa dipandang sebelah mata.

Sosok Adam Alis kini langsung menjadi motor serangan tim berjulukan Laskar Wong Kito.

Bahkan, ia sukses menggusur nama-nama playmaker asing jempolan, seperti Makan Konate dan Esteban Vizcarra.

Nama pemain asli Jakarta tersebut sejatinya pernah mendapat kepercayaan Luis Milla dalam dua partai uji tanding.

Partai pertama ia dipercaya sebagai salah satu pemain senior yang mendampingi timnas berlaga kontra Kamboja.

Pada partai kedua Adam Alis masuk daftar pemain timnas senior yang dipanggil Luis Milla untuk laga kontra Fiji.

3. Greg Nwokolo (Striker - Madura United)


Eks striker tim nasional Indonesia, Greg Nwokolo. ( DOK BOLA )

Sebagai seorang juru gedor, Greg Nwokolo patut dinobatkan menjadi pemain lokal paling berbahaya sejauh ini.

Striker naturalisasi berdarah Nigeria itu memiliki beberapa kelebihan, salah satunya bisa bermain di pos winger dan striker.

Pada ajang Piala Presiden 2018, nama Greg menjadi pencetak gol terbanyak ketiga dengan catatan empat gol.

Sementara musim lalu, ia membuat 11 gol dan ikut membantu Madura United bertahan di papan atas klasemen Liga 1.

Meski timnas U-23 memiliki Ezra Wallian dan Ahmad Nur Hardianto, tapi Greg bisa menjadi opsi utama Luis Milla.

Namanya masih lebih layak dibanding striker naturalisasi Bali United, Ilija Spasojevic, yang tak kunjung moncer.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P