Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy membalas kritik yang dilontarkan oleh pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts.
Kejadian bermula ketika PSM Makassar bertandang ke markas Perseru Serui, Stadion Marora di Kabupaten Kepulauan Yapen pada pekan kedua Liga 1 2018, Sabtu (31/3/2018).
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts kaget dengan kondisi Stadion Marora yang menjadi home base Perseru.
Pelatih asal Belanda itu kaget dengan keadaan bench pemain yang tampak lepas dan tidak terikat dengan baut.
Ia juga mengeluhkan gawang yang tak berjaring dan mengganggu persiapan skuat Juku Eja, julukan PSM, jelang lawan Perseru.
"Sungguh di luar dugaan," kata Robert dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.
Robert pun tak habis pikir dengan proses verifikasi yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) terhadap kelayakan Stadion Marora.
Chief Operation Officer (COO) PT LIB, Tigor Shalom Boboy pun meluruskan keraguan Robert Rene Alberts tersebut.
"Kami sudah jalankan verifikasi di Stadion Marora sesuai aturan," kata Tigor.
(Baca Juga: Jauh Sebelum Ronaldo dan Simic, Jacksen F Tiago Pernah Ciptakan Gol Salto Spektakuler di Indonesia)
Tigor juga menyentil balik PSM Makassar yang dinilai terlalu banyak mengeluh.
"Kalau PSM mengeluh, ya, mereka memang selalu mengeluh. Mau lapangan seperti apa pun akan mengeluh," ucap Tigor lagi.
Stadion Mattoangin, markas PSM, sebenarnya juga masih membutuhkan beberapa pembenahan menurut Tigor.
"Stadion PSM juga belum tentu layak, kan? Sama dengan PSM yang punya catatan harus diperbaiki dan deadline yang harus ditepati," ujar Tigor.
Menanggapi kritik dari Tigor, pelatih dan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin memberikan jawaban.
(Baca Juga: Sadis! Begini Sindiran Pep Guardiola kepada Petugas Keamanan atas Insiden Penyerangan Bus Manchester City)
"Selama ini, kami berpatokan pada regulasi. Kalau ada tim lain dan hal-hal lain yang tidak mengikuti regulasi yang dibuat, maka itu tanggung jawabnya dong," tutur Robert.
"Maksudnya bukan protes, tetapi tolong diperhatikan standar lapangan. Agar ada perhatian khusus kepada klub-klub," kata Munafri.
"Sama kan seperti kami, selalu di-warning soal Stadion Mattoangin. Tetapi, kami membenahi segala sesuatunya agar menjadi jauh lebih baik," ucap pria beralias Appi itu.
(Baca Juga: Bukti Penyerang Myanmar Ini Punya Kans Merepotkan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018)