Mitra Kukar bakal bertandang ke markas Persib Bandung pada pekan ketiga Liga 1 2018. Laga ini bakal terlaksana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (8/4/2018).
Pelatih
Mitra Kukar, Rafael Berges Marin menyebut timnya akan menghadapi laga yang berat.
Hal tersebut dikarenakan Berges sadar Persib mempunyai pemain-pemain yang berkualitas pada setiap lininya.
Oleh karena itu, ia meminta pasukannya tak melakukan kesalahan sama sekali dalam duel tersebut.
Ekspresi para Pemain Mitra Kukar bersama oficial setelah kalah dari Borneo FC 0-1 pada Derby Kaltim pertandingan Liga1, di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Senin (2/3/2018).(kaltim.tribunnews.com)
Pelatih asal Spanyol itu juga mengatakan Persib akan mendapatkan motivasi tambahan pada pertandingan tersebut.
Mengingat, tim berjulukan Maung Bandung itu akan bermain di kandang.
Dipastikan puluhan ribu suporter Persib bakal hadir langsung memberikan dukungannya.
"Kami akan keluarkan semua kemampuan terbaik untuk pertandingan itu," ucap Berges.
Skuat Persib saat melawan Sriwijaya FC dalam laga pekan kedua Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu (1/4/2018) ( DOK LIGA 1 )
"Saya tahu Persib merupakan klub besar dan punya pendukung yang sangat fanatik," ucap Berges menambahkan.
Lebih lanjut Berges mengatakan bahwa timnya datang ke Bandung untuk mendapatkan poin.
Ia sudah meminta kepada Bayu Pradana dkk untuk konsentrasi penuh melawan tim asuhan Mario Gomez tersebut.
Pertandingan ini, menjadi duel tim terluka bagi
Mitra Kukar dan Persib.
Aksi koreografi pendukung Persib Bandung, Viking, menjelang dimulainya laga antara Persib Bandung melawan PS Tira pada pekan pertama Liga 1 2018 di di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (26/3/2018). ( ALFINO HANAFI/BOLASPORT.COM )
Sebab, pada laga sebelumnya
Mitra Kukar takluk 1-0 dari Borneo FC, sedangkan Persib dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-1.
"Tapi kami akan berusaha buat merepotkan mereka di sepanjang pertandingan," ucap Berges.
"Kami tak mau pulang dengan kekalahan dari lawatan ini," kata Berges mengakhiri.