Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Semarang Siap Tepikan Pola Lama Sepak Bola Italia untuk Curi Poin di Markas Bhayangkara FC

By TB Kumara - Sabtu, 7 April 2018 | 08:41 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Assene saat memberikan keterangan kepada awak media untuk pra-laga kontra tuan rumah Bhayangkara FC di Surabaya, Jumat (6/4/2018). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Kontra tuan rumah Bhayangkara FC pada Sabtu (7/4/2018), Pelatih PSIS Semarang asal Italia, Vincenzo Alberto Annese optimistis timnya bisa mengambil poin di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Laga ini adalah lanjutan Liga 1 pekan ketiga dengan sepak mula 18.30 WIB.

Pelatih berkebangsaan Italia itu menampik jika pada laga kontra Bhayangkara FC nanti akan menggunakan strategi bertahan seperti ciri khas sepak bola negeri asalnya.

Menurut Vincenzo Alberto Annese, tidak semua tim asal Italia menggunakan strategi tersebut.

(Baca juga: Daftar Pelatih Klub Liga 2 2018 - Dua Nama Asing dan Satu Tim Sudah Tiga Kali Ganti Arsitek)

Bahkan, beberapa tahun belakangan sudah banyak tim asal Italia menggunakan taktik menyerang seperti timnya nanti saat bertanding kontra Bhayangkara FC.

”Banyak pertanyaan seperti itu (ala catenaccio), tetapi sepakbola Italia sudah berubah empat tahun terakhir, tidak lagi menggunakan strategi itu,” ujar Vincenzo.

”Kami akan bermain menyerang," tuturnya menembahkan di Surabaya pada Jumat (6/4/2018).

(Baca juga: Sebelum Lawan Egy Maulana Vikri Cs, Timnas U-19 Vietnam Diuji Meksiko, Maroko, dan Korsel)

Untuk mengambil poin pada laga nanti, pelatih berusia 33 tahun ini akan mempraktekkan strategi menyerang pada timnya, bukan dengan bertahan.

Dengan permainan menyerang, peluang untuk mendapatkan poin terbuka lebar.

”Saya suka bermain menyerang. Untuk itu pada pertandingan nanti, kami akan tampil menyerang untuk ambil poin," ujar Vincenzo.

(Baca juga: Perempat Final Piala FA Malaysia 2018, Ada Perang Saudara Sesama Indonesia)

Sementara itu, masih belum maksimalnya penyerang asal Brasil, Bruno Silva dalam mencetak gol, Vincenzo tak merisaukan hal itu.

Untuk mencetak gol, pelatih ini menegaskan kalau tugas itu tidak harus pemain depan.

Diakuinya, semua pemain bisa berpotensi membuat gol.

(Baca juga: Akhir Pekan Ini, Dua Pemain Indonesia Bisa Saling Berebut Pengaruh pada Liga Thailand)

”Saya tidak melihat satu dua pemain, tetapi semua pilar PSIS,” tutur Vincenzo.

”Kami bermain untuk tim. Gol juga tidak harus dari pemain depan, semua bisa cetak gol.”

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P