Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United tidak akan mau lagi kehilangan poin. Apalagi bermain di hadapan pendukung mereka dalam pekan ketiga Liga 1 2018, saat anak asuh Milomir Seslija menghadapi tim tamu Sriwijaya FC pada Sabtu (07/04/2018).
Main di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, bagi tim berjulukan Laskar Sape Kerrab, kemenangan jadi harga mati.
Semua itu demi bisa menjaga posisi mereka di papan atas klasemen sementara Liga 1 2018.
Bagi pelatih Madura United, Milomir Seslija, menang adalah satu kata yang mutlak.
(Baca juga: Daftar Pelatih Klub Liga 2 2018 - Dua Nama Asing dan Satu Tim Sudah Tiga Kali Ganti Arsitek)
Setelah sebelumnya, mereka menderika kekalahan menyedihkan di kandang PS Tira.
Untuk bisa meraih target tersebut, ia berharap semua pemain Madura United bisa berupaya maksimal, tetapi tidak tegang.
Bermain santai dan menikmati pertandingan, bagi pria dengan sapaan Milo akan jadi salah satu jurus jitu untuk memenangi laga ini.
(Baca juga: Sebelum Lawan Egy Maulana Vikri Cs, Timnas U-19 Vietnam Diuji Meksiko, Maroko, dan Korsel)
”Demi bisa menjaga kepercayaan masyarakat Madura dan posisi kami di klasemen, tentu menang adalah jalan satu-satunya,” kata Milo.
“Bukan pekerjaan mudah, tetapi saya yakin bisa terjadi, jika pemain mau tampil dengan santai dengan tetap berkonsentrasi,” tuturnya.
Soal komposisi pemain lawan yang penuh bintang, Milo menyadari hal itu.
(Baca juga: Perempat Final Piala FA Malaysia 2018, Ada Perang Saudara Sesama Indonesia)
Bahkan, pelatih asal Bosnia ini juga sangat paham beberapa tulang punggung Sriwijaya FC musim ini, seperti Hamka Hamzah dan Esteban Vizcarra.
Dua pemain ini pernah bekerja bersama sang pelatih, ketika masih memperkuat Arema Cronus.
”Saya tahu beberapa pemain mereka seperti Hamka dan Esteban. Saya sangat mengenal kualitas mereka,” ujar Milo.
(Baca juga: Akhir Pekan Ini, Dua Pemain Indonesia Bisa Saling Berebut Pengaruh pada Liga Thailand)
“Namun saya ingatkan, semua pemain Sriwijaya juga berbahaya, bukan hanya mereka berdua. Kami harus mampu bekerja sebagai unit dan tim jika mau mengalahkan mereka.”