Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, kembali gagal mencetak gol saat menghadapi Perseru Serui di laga pekan ketiga Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu (7/4/2018).
Tampil sebagai penyerang tunggal dalam skema 4-2-3-1, penyerang naturalisasi yang akrab dipanggil Spaso tersebut sebenarnya memiliki sejumlah peluang gol.
Sebagaimana data yang dilansir BolaSport.com dari Labbola, Spaso setidaknya tercatat melepas 5 tembakan dengan 2 di antaranya tepat mengarah ke gawang Samuel Reimas.
Tapi, Spaso harus terus gigit jari setelah tak satu pun tembakannya yang berbuah gol.
(Baca Juga: 4 Alasan Persib Kesulitan di Liga 1 2018)
Adapun Bali United sebenarnya sempat unggul lebih dulu di laga ini melalui gol M. Taufiq.
Namun, tim asuhan Widodo C. Putro harus puas berbagi angka setelah tim tamu bisa mencetak gol balasan lewat Silvio Escobar.
Kembali soal Spaso, penampilan melawan Perseru sekaligus menandai pertandingan kelima yang dilakoninya berturut-turut tanpa mencetak gol.
Penyerang 30 tahun bertinggi 187 cm ini terakhir kali mencatatkan nama di papan skor pada 27 Februari 2018, tepatnya pada menit ke-74 laga matchday kedua Grup G Piala AFC 2018 kontra Global Cebu.
Artinya, keran gol pemain yang membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017 tersebut telah tertutup selama 457 menit!
Guardiola: Menang Atas Man United Tak Ada Artinya Dibanding Laga Ini https://t.co/pd7SnrEau1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 7, 2018
Dalam lima duel yang dilakoninya selepas pertandingan melawan Global Cebu, Spaso selalu tampil sejak sepak mula dan kerap tetap berada di lapangan hingga laga berakhir.
Sepanjang lima partai tersebut, yakni dua laga kontra FLC Thanh Hoa di Piala AFC, serta pertandingan melawan PSMS Medan, PSIS Semarang, dan Perseru Serui, Spaso juga tercatat melepas 21 tembakan kendati hanya 8 yang tepat sasaran.
Namun, tak satu pun tembakan itu berhasil memutus puasa golnya.
Pelatih Widodo C. Putro sebelumnya mengaku tak khawatir dengan seretnya sumbangan gol Spaso.
Hanya, setelah melewati 5 pertandingan nirgol, mungkin ada baiknya Widodo melakukan sesuatu terhadap Spaso demi menjaga mental dan kepercayaan diri sang pemain.
(Baca Juga: Daftar 5 Klub Pencetak Gol Terbanyak Liga Indonesia Sepanjang Masa, Termasuk Persib dan Persija)
Bagaimana pun, Spaso akan terus dibanding-bandingkan dengan Sylvano Comvalius, penyerang yang memecahkan rekor gol kompetisi tertinggi Indonesia dengan torehan 37 gol di Liga 1 2017.
Belum lagi mengingat fakta bahwa Comvalius juga telah mengemas 2 gol dalam 4 pertandingan pembukanya di Liga 1 musim lalu.