Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sriwijaya Kalah dari Madura United, RD Akui Kartu Merah N'Diaye Buyarkan Konsentrasi Tim

By Suci Rahayu - Minggu, 8 April 2018 | 11:51 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, saat mengawal timnya melawan Persebaya Surabaya pada babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur Rabu (28/02/2018) malam. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

 Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengungkapkan faktor yang membuat timnya kalah di laga kontra Madura United. Menurut Rahmad, kartu merah yang diterima Mahamadou N’Diyae jadi salah satu penyebabnya.

N’Diyae mendapatkan kartu kuning keduanya pada menit ke-82 pada laga Jum’at (7/4/2018) di Stadion Gelora Ratu Pemelingan.

Kartu merah tersebut sekaligus memberi hadiah tendangan bebas bagi Madura United.

Tendangan bebas ini yang kemudian mampu dikonversi menjadi gol oleh Fabiano Beltrame setelah menyundul bola kiriman Greg Nwokolo.

(Baca Juga: Selangor FA Menang Telak di Piala FA, Evan Dimas Berharap Timnya Tak Cepat Puas)

“Kami belum siap mengganti dengan pemain tinggi. Kami praktis tidak punya banyak pemain tinggi saat itu, hanya ada Hamka [Hamzah]. Kami ingin masukkan Bio [Paulin] cepat-cepat, tapi lawan sudah lebih siap,” kata Rahmad kepada BolaSport.com.

Sementara, pelatih yang akrab disapa RD ini membantah lini pertahanannya jadi lebih lemah setelah Aflin Tuasalamony ditarik keluar dan digantikan Novan Setya Sasongko.

Menurutnya, Alfin harus diganti karena cedera.

(Baca Juga: Ilija Spasojevic, 457 Menit dan 21 Tembakan Tanpa Hasil)

“Alfin kami ganti karena sudah beberapa kali keluar karena cedera dan dokter bilang kalau Alfin sempat lupa [ingatan]. Dokter bilang harus ganti dan kami masukkan pemain yang lebih segar, yaitu Novan, dan semuanya baik-baik saja,” tutur mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.