Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Perseru Akui Kalau Bali United Harusnya Dapat Pinalti

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Minggu, 8 April 2018 | 18:46 WIB
Kalvin Wopi pemain Perseru menyentuh bola di dalam kotak penalti ketika Bali United melawan timnya di Stadion Wayan Dipta, Sabtu (7/4). (bali.tribunnews.com)

Hasil positif berhasil diraih Perseru Serui dalam lawatan mereka ke Pulau Dewata, markas Bali United akhir pekan ini.

Perseru Serui berhasil menahan tuan rumah Bali United dengan skor 1-1 di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu (7/4/2018) malam.

Dalam laga tersebut, tempo panas terjadi pada menit-menit akhir babak kedua.

(Baca Juga: Kapten Manchester City: Kami Akan Bobol 5 Kali Gawang Liverpool Jika Perlu...)

Bali United terus melakukan serangan dengan mengurung pertahanan Perseru.

Sampai akhirnya terjadilah insiden, saat striker Bali United, Yandi Sofyan melakukan tendangan dan bolanya malah mengenai tangan kiri Kalvin Wopi.

Kejadian yang terlihat jelas tersebut menuai kontroversi, karena wasit tidak meniupkan peluit tanda pelanggaran.

Protes dilakukan oleh para pemain Bali United dan teriakan kotor para fan tuan rumah pun ditujukan pada wasit.

(Baca Juga: Ronaldinho Siap Batalkan Pensiun dan Serius Gabung Sebagai Pemain Salah Satu Klub Liga Malaysia)

Bahkan pada akhir laga, CEO Bali United, Yabes Tanuri terlihat turun dan ikut melerai protes yang dilakukan para pemain timnya.

Dilansir Bolasport.com dari Tribune Bali, bek Perseru Serui, Kalvin Wopi mengatakan dengan singkat bahwa memang bola sempat mengenai tangannya.

Namun, Kalvin menegaskan kalau tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut.

"Itu-itu, maksudnya tidak sengaja juga. Tidak ada unsur sengaja," katanya.

(Baca Juga: Eks Kiper Dortmund dan Mantan Striker Manchester City Dibuat Merana Klub yang Dibela Pemain asal Thailand)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P