Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya Surabaya harus menanggung malu setelah kalah dari tamunya Barito Putera dengan skor 1-2 di Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Minggu (8/4/2018) sore.
Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera menjelaskan timnya bermain bagus pada 40 menit babak pertama hingga bisa mencetak gol.
Setelah itu, pemain kehilangan fokus permainan.
(Baca Juga: Wahai Manchester City, Liga Champions adalah Ajang yang Berbeda dengan Liga Inggris)
Lebih lanjut, Alfredo menilai pemainnya terlalu terburu-buru untuk memenangi pertandingan dengan mencetak gol sehingga lupa kosentrasi ke pertahanan.
"Kami terlalu terburu-buru mau menang. Pemain kehilangan fokus dan itu dimanfaatkan lawan dengan baik," ujar Alfredo seusai pertandingan.
Pelatih asal Argentina ini menyebut pada babak kedua timnya bermain lebih bagus.
Tapi karena lengah dan kosentrasi menyerang, mereka tak sadar terjadi serangan balik yang cepat dan lawan cetak gol.
"Saya bisa bicara Barito Putera bisa cetak gol pada momen krusial. Kami konsentrasi menyerang, lupa pertahanan. Mereka bikin serangan balik," kata Alfredo.
(Baca Juga: Main 11 Menit, Sayang Terens Puhiri Gigit Jari di Liga Thailand 1)
Pelatih yang sukses mengantar Persebaya promosi ke Liga 1 ini mengakui jika faktor lain kekalahan timnya disebabkan lini pertahanan yang kehilangan Otavio Dutra dan Rachmat Irianto.
Dua bek tengah ini tak bisa melanjutkan laga akibat cedera pada pertandingan ini.
(Baca Juga: Persija Vs Johor Darul Takzim - Harimau Selatan Tak Terganggu Masa Transisi Pasca Ditinggal Pelatih)
"Kami bermain bagus tetapi kehilangan dua pemain di belakang yang cedera (Dutra dan Rian). Kami pun hilang fokus," ucap Alfredo.
Kekalahan perdana Persebaya membuat tim berjulukan Bajul Ijo ini mengantongi poin empat dari sekali menang dan imbang dan sudah sekali merasakan tumbang.
(Baca Juga: Lukas Podolski Bareng Bek asal Thailand Bawa Klub Jepang Raih Kemenangan Penting)
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada