Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United enggan memandang Mitra Kukar dengan sebelah mata, meskipun tim berjulukan Naga Mekes tersebut sedang berada dalam tren negatif. Kedua tim akan bertarung pada pekan keempat Liga 1, Jumat (13/4/2018).
Mitra memang sedang mengalami krisis. Dari tiga laga yang sudah dilakoni, Bayu Pradana dan kawan-kawan menelan dua kekalahan dan sekali meraih hasil imbang.
Namun, bagi pelatih Milomir Seslija, Naga Mekes justru seperti bom waktu yang siap meledak kapan saja.
Menurut Milo, tidak ada alasan untuk memandang remeh tim asal Tenggarong Kalimantan Timur tersebut.
Milo menilai Mitra Kukar punya segala modal untuk jadi tim besar. Hanya saja mungkin mereka belum menemukan momentum untuk bangkit.
“Mitra Kukar adalah tim yang berbahaya. Mereka siap meledak kapan saja. Mereka punya materi pemain yang bagus, dan pelatih yang berkualitas. Mungkin saat ini mereka masih belum beruntung saja,” tutur Milo.
Jadi Raja Gol Piala AFC, Siapa Bisa Tandingi Super Simic? https://t.co/fuvH4ICcqy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 10, 2018
Demi bisa mengalahkan tim yang kini diasuh pelatih asal Spanyol Rafael Berges tersebut, Milo mengungkap pihaknya akan bekerja keras untuk bisa meraih hasil positif dari Tenggarong.
“Mitra sebenarnya adalah tim yang sangat cerdik. Mereka pandai memainkan tempo, dan juga jeli melihat dan mengeksplorasi kelemahan lawan. Hal ini yang harus kami antisipasi, kami juga harus bermain cerdik dan efektif, untuk bisa meraih poin dari mereka,” imbuh mantan pelatih Arema Cronus tersebut.
Milo juga mentargetkan, Laskar Sape Kerrab bukan hanya mencuri poin dari Mitra Kukar, melainkan bisa mendulang poin penuh.
Hal tersebut diperlukan, demi bisa mengangkat mental para pemain Madura, serta menebalkan kepercayaan suporter.
“Saya memang mendengar, suporter menilai kami lemah dalam laga away. Karena itu kami butuh menang saat lawan Mitra Kukar nanti. Saya ingin para pemain punya mental yang bagus dan keyakinan yang tinggi bahwa Madura siap menang dimanapun,” ujar pelatih asal Serbia tersebut.