Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Supardi Dihukum Komdis, Pelatih Persib Ancam Lapor ke FIFA

By Fifi Nofita - Jumat, 13 April 2018 | 16:20 WIB
Bek sayap Persib Bandung, Supardi Nasir ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (2/4/2018). (FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM)

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mempertanyakan keputusan Komisi Disiplin PSSI yang menjatuhkan sanksi kepada Supardi Nasir larangan bermain empat laga dan denda Rp 50 juta.

Supardi dihukum Komdis karena terbukti menanduk wasit Dwi Purba Adi Wicakssana saat pertandingan menghadapi Mitra Kukar pada pekan ketiga Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/4/2018).

Gomez menilai, sikap Supardi yang melakukan protes kepada wasit merupakan hal yang wajar, mengingat dia sebagai kapten tim. 

Aapalagi wasit sudah memberikan kartu kuning untuk pemain bernomor punggung 22 ini, sehingga seharusnya sanksi tersebut tidak dikeluarkan oleh Komdis.

(Baca Juga: Rival Abadi Valentino Rossi Turut Berkomentar soal Bentrokan pada GP Argentina)

"Buat saya ini memalukan karena dia itu kapten wajar kalau dia protes ke wasit, itu normal. Tapi 4 pertandingan (sanksi) itu keterlaluan, karena kami juga punya video saat pertandingan hanya kartu kuning itu tidak apa-apa," kata Gomez di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (13/4/2018).


Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, memberi keterangan kepada media saat ditemui di Stadion Arcamanik‎, Kota Bandung, Senin (19/3/2018).(FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM)

Sesuai dengan Pasal 118 Kode Disiplin PSSI, Persib masih bisa melakukan banding atas keputusan tersebut, namun Gomez akan mengadukan masalah tersebut kepada FIFA.

"Saya tahu seseorang membuka pandora box, seseorang ingin menyerang, kita serang. Kami sudah siapkan copy dari video itu dan  akan diserahkan ke FIFA tidak ke PSSI. Saya kenal seseorang di sana," ucapnya.

(Baca Juga: Away Day ke Bantul, Ini yang Disiapkan Green Nord 27 untuk Persebaya)

Selain itu, Gomez akan membuka masalah yang dialami timnya saat ini kepada media Italia dan Argentina, agar semua mengetahui kondisi sepak bola Indonesia.

"Sebenarnya saya tidak ingin melawan ini, tapi ada seseorang yang ingin menyerang kita jadi kita akan melawan, saya akan kirim ke FIFA. Ke Italia, saya kenal kenal seseorang di sana. Ke Argentina biar mereka tahu apa yang terjadi di Indonesia, itu yang akan saya lakukan," tegasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P