Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Persib Bandung tandang ke markas Arema FC pada pekan keempat Liga 1 2018 dengan bekal kerugian. Ya, mereka tidak akan diperkuat pemain senior sekaligus kapten Maung Bandung, Supardi Nasir.
Bahkan, kerugian Persib Bandung main tanpa Supardi Nasir tak hanya pada laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (15/4/2018) malam.
Namun, tiga partai untuk tiga pekan ke depan, Persib juga masih tanpa eks pemain Sriwijaya FC itu.
Padahal setelah dijamu Arema FC, skuat Maung Bandung bakal bersua tiga lawan yang tak mudah.
(Baca juga: Pemuda Berbakat Berusia 19 Tahun dan Berdarah Malaysia Ini Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic Gabung Klub MLS)
Mereka adalah Borneo FC, Persija Jakarta, dan Madura United.
Khusus lawan Persija dalam partai super besar itu, Persib juga bakal bertindak sebagai tamu dengan tekanan yang luar biasa.
Supardi mendapat larangan bermain empat laga, setelah Komisi Displin PSSI menilai sang pemain melakukan pelanggaran fatal.
(Baca juga: Eks Striker Mitra Kukar Tampil Bagus, Klub Australia Ini Menang dan Cetak Delapan Gol)
Pesepak bola 34 tahun ini terbukti menanduk wasit Dwi Purba Adi Wicakssana saat Persib menjamu Mitra Kukar pada pekan ketiga Liga 1 2018, Minggu (8/4/2018).
Menurut pelatih Persib, Mario Gomez, absennya Supardi pada empat pertandingan merupakan kerugian.
Karena, peran pemain bernomor punggung 22 ini sangat penting bagi skuat Maung Bandung.
(Baca juga: Keren, Adik Perempuan Teerasil Dangda yang Cantik Ini Loloskan Thailand ke Piala Dunia Wanita 2019)
”Ini kerugian serius, sebab Supardi pemain penting kami. Namun yang paling serius dari masalah ini adalah empat pertandingan dia tidak bisa main,” kata Mario Gomez.
”Kalau hanya absen satu pertandingan, saya kira tidak masalah besar.”
Gomez menuturkan, selama pertandingan Liga 1 2018, banyak keputusan yang tidak tegas dari perangkat pertandingan.
(Baca juga: Semenit Bobol Gawang Lawan, Penyerang Ini Jadi Pemain Singapura Pertama Cetak Gol untuk Klub Jepang)
Namun saat pemainnya melakukan protes, langsung mendapatkan sanksi yang cukup berat.
”Saya lihat banyak pertandingan dengan banyak kesalahan besar terjadi,” tutur pelatih asal Argentina itu.
Keputusan Komdis ini keluar menjelang laga kontra Arema FC.
”Pengganti Supardi mungkin Febri Hariyadi,” ucap mantan pelatih Johor Darul Takzim ini.