Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Comeback Istimewa Persipura pun Dipuji Pemain West Ham United era 1990-an

By Noverta Salyadi - Minggu, 15 April 2018 | 15:54 WIB
Pemain Persipura berpose bersama sebelum melakoni laga kontra tuan rumah Sriwijaya FC pada laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, 14 April 2018. (Liga-Indonesia.id)

an itu sukses membala Persipura Jayapura mencuri satu poin di Palembang.

Main di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Persipura sempat tertinggal 0-2, tetapi sanggup memaksa Sriwijaya FC bermain imbang menjadi 2-2.

Pelatih Persipura, Peter Butler bangga dengan pemain muda yang dimiliki pasukannya.

Gol tuan rumah diciptakan oleh Manuchekr Dzalilov pada menit ke-11 dan Albeŕto Goncalves (37’).

(Baca juga: Sepakan 12 Pas Eks Bintang Napoli dan PSG Gagal, Hulk Cs Pimpin Liga Super China 2018)

Sedangkan Marcel Scaramento menyumbang dua gol penyama skuat tamu yang berjulukan Mutiara Hitam pada menit ke-62 dan 68’.

Dengan hasil imbang ini, Persipura memimpin klasemen sementara Liga 1 2018 dengan bekal nilai delapan.

Untuk Sriwijaya FC, mereka berada di peringkat delapan dengan empat poin.

(Baca juga: Bek Perseru asal Jepang Buat Bhayangkara FC Pulang dari Marora dengan Tangan Hampa)

Menurut Peter, tidak hadirnya Boaz Solossa karena cedera, sempat membuat timnya tertinggal babak pertama.

Namun, semangat juang pemain muda Mutiara Hitam yang luar biasa membuat laga berakhir sama kuat.

”Saya bangga dengan pemain muda yang dimiliki Persipura,” ujar Peter.


Ekspresi pelatih Persipura, Peter Butler saat mendampingi timnya dijamu Sriwijaya FC pada laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, 14 April 2018. (Liga-Indonesia.id)

”Mereka bermain bagus dan memiliki semangat tinggi untuk tidak mau kalah,” kata pria asal Inggris yang jadi bagian penting West Ham United pada 1992-1994.

Dikatakan Peter, pemain asing mereka masih kalah dari Sriwijaya.

Namun dengan pemain muda dan penuh semangat, Persipura mampu melakukan pengaturan irama serta mengelola dengan apik tempo bermain.

(Baca juga: Semenit Bobol Gawang Lawan, Penyerang Ini Jadi Pemain Singapura Pertama Cetak Gol untuk Klub Jepang)

”Bahkan, saya baru masukan (Abdoulaye) Maiga babak kedua. Karena, saya memang punya rencana untuk meredam Sriwijaya,” tuturnya.

Ditegaskan eks pelatih timnas Botswana ini, Papua memiliki banyak telenta muda yang istimewa.

Salah satunya yang saat ini ada di timnya, Gunansar Mandowen, yang baru berusia 18 tahun pada November 2018.

(Baca juga: Keren, Adik Perempuan Teerasil Dangda yang Cantik Ini Loloskan Thailand ke Piala Dunia Wanita 2019)

Gunansar jadi starter dan main penuh pada laga ini.

Peter juga memainkan Ronaldo Wanma sebagai penyerang tepat di depan Gunansar.

Ronaldo usianya juga baru 20 tahun awal 2018 dan sudah mencetak satu gol dari dua kali kesempatan jadi starter.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P