Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Warganet Malaysia Soroti Kerusuhan pada Laga Arema Vs Persib, Begini Katanya

By Taufan Bara Mukti - Senin, 16 April 2018 | 08:45 WIB
Beberapa oknum suporter memasuki lapangan Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Kericuhan yang terjadi antara Arema FC dan Persib Bandung ternyata terdengar sampai ke negeri jiran, Malaysia.

Laga yang berakhir dengan skor imbang 2-2 itu mulanya berjalan biasa saja.

Namun, sebuah keributan pecah setelah Dedik Setiawan mendapat kartu merah pada menit ke-88.

Setelah Dedik memasuki ruang ganti, para penonton gantian masuk ke lapangan dan melompat dari tribune.


Seorang penonton dievakuasi oleh para suporter di lapangan Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Keributan makin menjadi-jadi setelah bek Arema FC, Arthur Cunha, bersitegang dengan bek Persib, Bojan Malisic pada menit 90+2.

Akibat insiden keributan penonton itu, pelatih Persib, Mario Gomez, terlihat mendapat luka di bagian dahinya.

Belum diketahui pasti apa penyebab luka di dahi arsitek Persib asal Argentina itu.

(Baca Juga: Merinding! Begini Firasat Orang Tua Bonek yang Tewas dalam Bentrokan di Solo)

Namun, keributan pada laga tersebut ternyata mendapat respon dari warganet negeri tetangga, Malaysia.

Melalui Twitter, akun @GosipLigaM ikut menyoroti insiden yang melibatkan dua tim besar Indonesia itu.

"Mantan pelatih Johor Darul Takzim, Mario Gomez, dilaporkan cedera di kepala dan diyakini akibat pelemparan yang dilakukan oleh pendukung Arema ketika Persib Bandung menantang Arema beberapa waktu lalu," tulis akun @GosipLigaM.

Seusai pertandingan tersebut, pemain-pemain dan staf Persib tertahan di ruang ganti selama kurang lebih dua jam akibat banyaknya suporter yang mengamuk di luar.

(Baca Juga: Mencekam! Begini Kesaksian Teman Satu Truk Bonek yang Meninggal Akibat Bentrokan dengan Warga)

Namun, Persib akhirnya bisa dievakuasi oleh tim kepolisian dengan sembunyi-sembunyi.

Persib berhasil "kabur" setelah Baraccuda yang mereka tumpangi menunggu di sentelban Stadion Kanjuruhan sehingga tanpa diketahui suporter yang sudah dihalau keluar lapangan.

Setelah Persib keluar, tak lama berselang giliran Arema yang dievakuasi dengan cara yang sama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P