Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Miris! Kericuhan di Kanjuruhan Buat Arema FC Alami 2 Kerugian Besar dari Aspek Ini

By Ananda Lathifah Rozalina - Senin, 16 April 2018 | 12:03 WIB
Seorang penonton dievakuasi oleh para suporter di lapangan Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Laga pekan keempat Liga 1 antara Arema FC kontra Persib pada Minggu (15/4/2018) berakhir ricuh.

Ratusan suporter Arema FC turun dari tribune penonton dan memenuhi lapangan sesaat sebelum pertandingan berakhir.

Para oknum suporter itu melampiaskan kekecewaannya dengan melempari lorong menuju ruang ganti pemain.

Akibat insiden tersebut, ratusan korban berjatuhan dan langsung dievakuasi menuju ke rumah sakit, kebanyakan di antaranya adalah suporter perempuan.

(Baca juga : Tak Ada Dendam, Begini Curhat Mario Gomez Usai Alami Luka di Dahi pada Laga Arema Vs Persib)

Tak hanya menelan korban dari berbagai suporter, pihak Arema FC juga harus menerima berbagai kerugian atas insiden kericuhan tersebut.

Berikut tim Bolasport.com menghimpun 2 kerugian yang diderita Arema FC.

1. Infrasuktur Rusak

Kericuhan tersebut mengakibatkan papan iklan elektronik atau LED Board senilai 5,5 Milyar yang berada di Stadion Kanjuruhan rusak.

LED Board tersebut ambruk karena tak mampu menahan gelombang penonton yang merangsek masuk ke lapangan.

Kerusakan LED Board ini tentu merugikan Arema.

(Baca juga : Sadari Banyak Korban Berjatuhan di Stadion Kanjuruhan, Arema FC Tempuh Langkah Serius Ini)

Sebab manajemen tim berjuluk Singo Edan itu telah mengikat kontrak selama 5 tahun dengan dengan pemilik sekaligus kepala operasional penggunaan papan iklan LED Perimeter, Muhammad Mugni.

Sementara Arema baru saja menggunakan papan tersebut pada 2014 dan masih menyisakan satu tahun kontrak.

Alhasil, manajemen Arema pun harus membayar ganti rugi atas kerusakan infrastruktur tersebut.

2. Nama Baik Arema FC Berpotensi Menjadi Buruk di Negeri Tetangga, Malaysia

Berita kericuhan suporter usai laga Arema FC Vs Persib ini ternyata sampai ke telinga tetangga.

Salah satu akun gosip sepak bola Malaysia di Twitter @LigaM memberitakan kabar kericuhan di Stadion Kanjuruhan.

Dalam unggahan itu disebutkan jika pelatih Persib Bandung, yang dulunya mantan pelatih Johor Darul Takzim, Roberto Carlos Mario Gomez, terluka akibat lemparan oknum pendukung Arema FC.

Pemberitaan ini tentu tak bagus bagi citra klub sepak bola Indonesia, terlebih Arema FC sendiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P