Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liga 1 musim 2018 telah memasuki pekan keempat, 33 laga telah digulirkan hingga Minggu (15/4/2018).
Pekan keempat boleh dibilang jadi pekan penuh kejutan di Liga 1 2018 mulai dari banjir gol hingga "banjir darah" terjadi di pekan ini.
Pada pekan ini, setiap pertandingan rata-rata mencetak minimal empat gol:
Namun sayangnya produktivitas di pertandingan harus tercoreng dengan berbagai konflik yang terjadi baik di lapangan maupun di luar lapangan:
1. Konflik antara Alberto Goncalves dengan Francis Wewengkang
Sriwijaya FC yang memimpin dua gol terlebih dahulu di babak pertama harus rela berbagi poin dengan Persipura di kandang sendiri.
Pencetak gol kedua Sriwijaya FC Alberto "Beto" Goncalves kesal dengan keputusan caretaker SFC Francis Wewengkang yang menggantikan dirinya dengan Patrich Wanggai pada menit ke-78.
Ketika diganti ia memilih tidak bersalaman dengan Wanggai dan langsung masuk ke ruang ganti ketimbang kembali ke bench pemain.
Pelatih fisik SFC, Rasiman mengaku memaklumi sikap Beto itu.
“Dan dalam sepakbola yang bisa bermain hanya 11 orang dari 30 pemain. Kita tahu ada beberapa pemain yang marah memang kalau diganti,” kata Rasiman usai laga.
2. Bonek meninggal dunia saat estafet usai laga PS Tira Vs Persebaya
Bonek terlibat bentrokan di Solo usai mengawal Persebaya Surabaya yang berlaga tandang di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jumat (13/4/2018) pukul 15.30 WIB.
Usai laga, bonek yang menempuh perjalanan melalui cara estafet, sempat bentrok dengan beberapa warga pada Sabtu (14/4/2018) dini hari WIB.
Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati saat dikonfirmasi, membenarkan adanya sejumlah bonek yang mendapatkan perawatan di rumah sakit itu.
(Baca Juga: Polisi Kesulitan Usut Kasus Kematian Bonek di Solo)
Total bonek yang masuk ke RSUD dr Moewardi ada 11 orang.
"Satu meninggal, delapan lainnya rawat jalan. Satu orang pasien pulang dengan kemauan sendiri dan satu lagi masih kritis dan masih di rumah sakit," kata Eko Haryati.
3. Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang
Pertandingan antara Arema FC menghadapi Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, pada Minggu (15/4/2018) malem berakhir ricuh.
Ratusan suporter Arema FC turun dari tribune penonton dan memenuhi lapangan sesaaat sebelum pertandingan berakhir.
Para oknum suporter itu melampiaskan kekecewaannya dengan melempari lorong menuju ruang ganti pemain.
(Baca Juga: Begini Kronologi Kericuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan versi Manajemen Arema FC)
Akibat insiden tersebut, ratusan korban berjatuhan dan langsung dievakuasi menuju ke rumah sakit. Kebanyakan korban yang jatuh adalah suporter wanita.
Selain itu, pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez juga mengalami luka di kepalanya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on