Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (LIB) berharap ada inovasi yang bisa dilakukan panitia pelaksana (panpel) dari klub-klub nasional. Semua ini soal peningkatan keamanan pertandingan.
Harapan itu dilontarkan COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy pasca rusuh di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Ya, ada invasi suporter Arema FC, Aremania yang melakukan aksi tak terpuji pada laga pekan keempat Liga 1 2018, Minggu (16/4/2018).
Pada laga itu, Arema FC ditahan tamunya Persib dengan skor 2-2.
(Baca juga: Pemuda Berbakat Berusia 19 Tahun dan Berdarah Malaysia Ini Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic Gabung Klub MLS)
Tigor mengaku senang dengan upaya panitia pelaksana Arema yang menyiapkan match steward.
Petugas ini berada di pinggir lapangan sebagai penjaga keamanan pertandingan.
Selama ini, keamanan pertandingan sepak bola dalam negeri lebih banyak dipegang oleh aparat.
(Baca juga: Penonton Masuk Lapangan dan Arema FC Kontra Persib Berakhir Ricuh, Nasib Aremania Bisa Seperti Bobotoh)
”Sebenarnya, adanya match steward pada laga kandang Arema semalam adalah sesuatu yang bagus dalam penyelenggaraan pertandingan," ucap Tigor pada Senin (16/4/2018).
”Sepertinya, saya tidak melihat ada kepolisian sebagai pihak keamanan di pertandingan itu. Saya tidak tahu itu koordinasinya seperti apa, makanya akan kami cari tahu.”
(Baca juga: Terkait Ricuh Suporter di Kanjuruhan, Penonton Arema Mungkin Kalah Sabar dari Bobotoh pada 2017)
Tigor ingin perkembangan positif seperti ini bisa diterapkan oleh banyak klub-klub Indonesia, terutama untuk Liga 1.
Hanya saja, Tigor yakin hal baru seperti ini tak bisa diterapkan secara mendadak.
”Kami tentu setuju ada yang diperbaiki dari infrastruktur atau security. Tetapi kalau itu dilakukan secara ketat, liga tidak akan jalan," kata Tigor.
(Baca juga: Pasca Awaydays ke SUGBK, Ada Kabar Kurang Enak dari Kelompok Suporter Johor Darul Takzim)
”Karena, kami semua juga harus tahu dan memahami kondisi klub, yang jelas soal panpel pasti ada evaluasi," ucapnya tegas.