Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, jadi pemberitaan media Malaysia setelah menjadi korban kerusuhan suporter usai laga kontra Arema FC.
Pertandingan Arema FC melawan Persib Bandung dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018) malam WIB.
Bermain saling menyerang sejak menit awal, perjumpaan kedua tim berakhir imbang dengan skor 2-2.
(Baca Juga: Catatan Hitam Awal Musim Liga 1; Dua Anarki Menusuk Ulu Hati)
Pertandingan belum usai, suporter Aremania merangsek masuk ke lapangan lantaran beberapa alasan.
Kerusuhan pun tak terhindarkan. Akibatnya, Mario Gomez menjadi korban kerusuhan tersebut setelah kepala bagian dahinya mengalami luka.
Tak pelak, media Malaysia @GosipLigaM, akun Twitter pewarta sepak bola Malaysia dan sekitarnya pun turut menyorot Mario Gomez.
Pasalnya, nama Mario Gomez sendiri pernah menjadi bagian dari sepak bola di Negeri Jiran kala menukangi Johor Darul Takzim.
(Baca Juga: Heboh! Aksi Aremania 'Bercelana Dalam' yang Masuk Lapangan Mengguncang Dunia)
Dalam pemberitaannya, media tersebut mewartakan bahwa Mario Gomez telah menjadi korban dari kerusuhan pendukung Aremania.
Tak pelak, pemberitaan tersebut mendapat banyak reaksi dari publik, baik komentar ataupun jumlah retweet.
Namun meski begitu, juru taktik 61 tahun tersebut nyatanya tak menyimpan amarah atau dendam sedikitpun.
Kendati demikian, pelatih asal Argentina itu masih menunggu hasil Komdis PSSI terkait sanksi untuk Arema FC.
Bekas jurulatih Johor Darul Ta’zim, Mario Gomez dilaporkan cedera di kepala dan dipercayai dibaling objek oleh penyokong Arema ketika perlawanan Persib Bandung menentang Arema sebentar tadi. pic.twitter.com/ng4y2pIghw
— Gosip Liga M (@GosipLigaM) April 15, 2018