Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Empat Indikator Jebloknya Performa Arema FC di Awal Musim 2018

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 17 April 2018 | 19:25 WIB
Pendukung Arema FC, Aremania, membantangkan tulisan untuk mendukung tim kesayangan mereka saat melawan PSIS Semarang pada pekan kedua Piala Presiden 2018 Grup E di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (25/01/2018) malam. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Arema FC tengah dibuntuti rentetan hasil minor di awal musim Liga 1 2018.

Pada empat laga awal, tim berjulukan Singo Edan belum pernah merasakan kemenangan.

Dendi Santoso dkk hanya merebut dua hasil seri dan dua lainnya menelan kekalahan.

(Baca Juga: Arema FC Musim Ini adalah Persib Bandung dan Persija Jakarta Musim Lalu)

Tak pelak, hasil itu sangat berbanding terbalik dengan catatan mereka di Liga 1 musim lalu.

Singo Edan sukses bertengger di posisi dua klasemen sementara pada pekan keempat.

Dimana tim yang saat itu dinakhodai Aji Santoso sukses meraih tiga kemenangan dan satu seri.

Kini, Singo Edan menjadi satu-satunya tim di Liga 1 2018 yang belum meraih kemenangan.

Arema FC menghuni juru kunci dengan raihan dua poin sejauh empat pertandingan yang dilakoni.

(Baca Juga: Catatan Hitam Awal Musim Liga 1; Dua Anarki Menusuk Ulu Hati)

BolaSport.com merangkum empat hal yang menjadi indikasi buruknya performa Singo Edan.

1. Melepas pemain pilar musim lalu


Pemain Arema FC usai merayakan gol Esteban Vizcarra dalam laga pekan ke-26 Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (24/09/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Arema FC musim ini terbilang telah melakukan cuci gudang.

Pasalnya, manajemen mendepak 13 pemain mereka di musim lalu.

Dari 13 nama, mayoritas adalah sosok pilar andalan Singo Edan.

Sebut saja seperti Esteban Vizcarra, Adam Alis, Ahmad Bustomi, dan Beny Wahyudi.

2. Performa labil di ajang pra-musim


Para pemain Persija Jakarta dan Arema FC bersalaman jelang laga Liga 1 2018 di Stadion Utama GBK pada Sabtu (31/3/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM )

Hasil Arema FC tak cukup baik dalam ajang turnamen pra-musim kali ini.

Dari segi permainan, tim arahan Joko Susilo tak konsisten.

Hal itu terbukti dari raihan mereka di Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim 2018.

3. Operasi senyap dari manajemen tak berbuah


Striker Arema FC, Thiago Furtuoso, merayakan gol saat melawan Persela Lamongan pada laga kedua Piala Presiden 2018 Grup E di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/01/2018) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Manajemen Arema FC memilih cara "operasi senyap" dalam perburuan pemain musim ini.

Hal itu dikemukakan pada bursa transfer pemain untuk Liga 1 2018.

Namun pada kenyataannya, pemain yang didatangkan bukan dari sosok tenar.

Ya, hal itu dapat dibandingkan antara komposisi pemain musim ini dan musim lalu.

4. Formasi di empat laga awal terbilang monoton


Aksi Jefri Kurniawan (kiri) saat berlatih bersama Arema FC di Lapangan Dirgantara Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (08/12/2017) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Tim pelatih Arema FC tak banyak melakukan perubahan formasi dari pekan ke pekan.

Terkhusus untuk pos winger, yang mana nama Dendi Santoso dan Dedik Setiawan selalu menjadi andalan.

Padahal, Singo Edan masih memiliki winger yang memiliki kecepatan seperti Ricky Ohorella dan Jefri Kurniawan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P