Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung mengalami banyak perubahan dibandingkan dengan musim lalu.
Di awal musim lalu di Liga 1 2017 ada sebutan The Golden Era untuk Persib Bandung setelah mendatangakan pemain bintang Michael Essien dan Carlton Cole.
Namun apa yang diharapkan di awal musim 2017 tak sesuai dengan kenyataan.
Persib Bandung harus terseok-seok menjalani Liga 1 2017.
Bahkan, Carlton Cole harus diputus kerjasamanya di pertengahan musim.
Carlton Cole dianggap tak bisa memberikan gol yang sangat dibutuhkan Persib musim itu, kemudian tim berjulukan Maung Bandung itu mendatangkan sang pengganti yakni striker asal Chad Ezechiel N'Douassel.
Persib Bandung pun mengalami pergantian pelatih di musim 2017, Djadjang Nurdjaman, yang mengundurkan diri.
Kemudian Persib memiliki pelatih baru yakni Emral Abus.
(Baca Juga: Mengejutkan, Seperti Ini Media Asing Beritakan Mario Gomez yang Jadi Korban hingga Berdarah)
Pergantian pelatih juga tak membuat Persib ditakuti dimusim 2017, Persib lebih banyak main seri dan striker mereka minim cetak gol.
Justru gelandang yang difungsikan sebagai striker yakni Raphael Maitimo yang menjadi top scorer Persib dengan sembilan gol.
Di Liga 1 2018, Persib Bandung kembali menjadi tim yang ditakuti bagi lawan-lawannya.
Banyak perubahan yang terjadi di tim Persib, pelatih sarat prestasi dan pengalaman Roberto Carlos Mario Gomez kini menangani tim kebanggan bobotoh.
Ketegasan dan keberanian Mario Gomez menjadi ia disegani, salah satu contohnya yang berani menyindir manajemen soal pemintaannya didatangkan striker tapi justru didatangkan gelandang.
Ketika Persib butuh lagi striker asing, Mario Gomez begitu vokal meminta pada manajemen.
(Baca Juga: Madura United Akan Lepas Cristian Gonzales ke PSS Sleman dengan Syarat Ini)
Akhirnya Jonathan Bauman datang dan posisi Michael Essien terdepak dari skuat Persib 2018 karena penuhnya kouta pemain asing.
Sudah empat pekan Liga 1 2018, Persib berada di papan tengah klasemen, tepatnya diurutan ke-11 klasemen sementara.
Namun demkian ada tiga faktor yang bisa membuat Persib meroket ke papan atas klasemen Liga 1 2018.
Berikut tiga indikasi Persib bakal meroket di Klasemen Liga 1 2018.
1. Duet Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman
Duet striker Ezechiel dan Bauman mulai terlihat padu dan bisa menjadi perhatian khusus bagi lawan-lawan Persib.
Lini depan Persib dari kedua pemain tersebut telah menghasilkan lima gol.
Ezecheil mengemas empat gol dan dua golnya merupakan asist dari Bauman.
Sementara Bauman baru mencetak dua gol dan dua asist ke Ezechiels.
(Baca Juga: Duh, Media Asing Sebut Kericuhan Laga Arema FC Vs Persib Sebagai Neraka Jebol)
2. Menemukan Formasi yang Pas
Mario Gomez kerab menggunakan formasi 4-4-2, dengan dua striker didepan diisi oleh duet Jonathan Bauman dan Ezechiel N'Douassel.
Di lini sayap selalu diisi oleh Supardi di kanan dan Ghozali Siregar/Febri Hariyadi di kiri.
Peran Oh In-kyun dan Dedi Kusnandar di lini tengah juga cukup vital.
Kemudian di lini belakang diisi oleh Henhen Herdiana, Bojan Malisic, Wildansyah/Sabil, dan Ardi Idrus.
3. Pembelian Pemain yang Sesuai Kebutuhan
Mario Gomez tahu betal apa yang dibutuhkan oleh timnya untuk untuk mengarungi musim kompetisi 2018.
Ia mendatangkan bek Bojan Malisic untuk menggantikan Valdimir Vujovic yang hengkang ke Bhayangkara FC.
Jonathan Bauman yang didatangkan untuk melengkapi Ezechiel di lini depan dan terbukti sampai pekan keempat hasilnya baik dengan lima gol.
Ardi Idrus dan Sabil yang awalnya diragukan. Kini, keduanya mendapatkan menunjukkan permainan yang apik setelah dipercaya Gomez bermain selama 90 menit.