Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat semua mata tertuju pada torehan gol-gol milik Marko Simic, peran pemain tengah Persija Jakarta tak semestinya dilupakan.
Adalah Sandi Darma Sute yang layak mendapatkan apresiasi saat bertugas di lini tengah skuat beralias Macan Kemayoran ini.
Peran gelandang bertahan berusia 25 tahun ini tak bisa diabaikan begitu saja, bahkan saat ini ia termasuk pemain yang jarang mendapatkan kartu.
Apabila menilik koleksi kartu Sandi Sute musim lalu, ia diganjar total 11 kartu kuning dan tiga kartu merah.
(Baca juga: Media Asing Sebut Sepak Bola Indonesia seperti Anak Kecil Bermasalah)
Raihan tersebut menjadikan Sandi Sute sebagai pemain terkotor di Liga 1 musim 2018.
Sebagai pemain yang bertugas untuk membaca permainan lawan, tidak jarang diganjar kartu baik itu kartu kuning maupun merah.
Oleh sebab itu, ia mengaku belajar banyak dari pengalaman musim lalu.
Kini dirinya bertekad untuk lebih berhati-hati saat mencoba untuk memutus rantai serangan lawan.
Apalagi pada musim ini, dirinya mengantongi kemampuan bertahan yang lebih impresif, terutama dalam membaca permainan lawan.
"Alhamdulilah tentunya musim lalu saya sudah menjadi pelajaran bagi saya kemarin. Ya saya akui tahun kemarin saya banyak mendapatkan kartu kuning, tentunya itu kritik dan saran bagi saya. Ya alhamdulilah tahun ini di beberapa pertandingan sudah konsisten dengan apa yang saya lakukan," ujar Sandi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija Jakarta.
Berkaca dari kiprahnya sepanjang pekan keempat gelaran Liga 1 2018, mantan pemain Borneo FC ini mencatatkan tekel sukses sebanyak 78 kali dan hanya melakukan pelanggaran sebanyak 12 kali.
Catatan tekel yang dicatatkan Sandi Sute sekaligus menjadi yang tertinggi di kubu Macan Kemayoran.
Kini, Sandi menjadi lebih bersih lantaran baru diganjar satu kartu kuning hingga bergulirnya pekan keempat kompetisi.
Sebuah catatan yang cemerlang dari seorang pemain yang memanggul beban untuk melaksanakan tugas ‘kotor’ ini.
(Baca juga: Meski Bermasalah, Media Asing Sebut Gairah Sepak Bola Indonesia Tak Ada Bandingannya di Asia)
Kini ia berharap penampilannya lebih konsisten. Apalagi pelatih Persija, Stefano Cugurra, sering menaruh harapan pada Sandi sebagai starter.
“Ya mudah-mudahan kedepannya saya bisa mengimbangi kejadian di tahun kemarin. Jangan sampai terlalu banyak mendapatkan kartu," ujarnya.
"Kalau mendapatkan kartu kuning peringatan bagi saya. Dan kedepannya saya harapkan jauh lebih baik lagi," katanya menambahkan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on