Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama M. Al Amin Syukur Sabillah kini mulai memikat hati para bobotoh. Pemain yang akrab disapa Sabil tersebut mampu tampil bagus saat dipercaya tampil mengawal lini belakang Persib Bandung di Liga 1.
Tak banyak yang memprediksi jika Sabil bakal tampil apik di lini belakang Persib Bandung.
Hal itu lantaran dia termasuk pemain yang bergabung di periode akhir pembentukan skuat.
Selain itu, Sabil harus bersaing dengan Victor Iqbonefo dan Wildansyah.
“Waktu itu saya dipanggil sama pelatih, karena Persib butuh seorang stoper,” ucap Sabil kepada Bolasport.
(Baca Juga: Bukan Manchester United, Ini Dua Tim yang Diprediksi Lolos ke Final Piala FA)
Persib Bandung adalah tim pertama yang dibela Sabil dengan status tim kata tertinggi di Indonesia.
Pemain berusia 24 tahun sebelumnya banyak bermain di Liga 2, termasuk bersama Persibat Batang, Persijap Jepara, dan Persekap Pasuruan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada
Bermain untuk tim sebesar Persib Bandung tentu saja bukan perkara yang mudah dengan tekanan yang tinggi.
Tapi, pemain yang tinggal di Kepanjen, Kabupaten Malang, mengaku tidak menjadikannya sebagai sebuah beban.
“Kalau beban tidak ya, di Persiba namanya juga pemain bola. Tapi, tanggung jawab pasti akan semakin besar dan itu saya anggap sebagai tantangan. Selalu melakukan yang terbaik saja untuk tim,” tandasnya.
(Baca Juga: Sedang Ramai SNMPTN, Ini 4 Pemain Top Eropa yang Meraih Gelar Sarjana)
Salah satu faktor yang membuat Sabil tidak terlalu terbebani adalah karena kehadiran sosok Bojan Malisic.
Sebagai rekan duet di jantung pertahanan Persib, diakui oleh Sabil bahwa Bojan sangat banyak membantunya berkembang.
“Saya merasa nyaman bisa berduet dengan Bojan. Saya juga selalu diberi nasehat kalau saya ada posisi yang salah. Tidak susah harus beradaptasi dengannya. Intinya, saya belajar dari senior saja,” tandas eks Persema Malang U-19 ini.