Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Madura United, Cristian Gonzales, baru-baru ini dikabarkan akan segera bergabung dengan klub Liga 2, PSS Sleman.
Namun, penyerang berdarah Uruguay tersebut dinilai tak menunjukkan sikap profesional dan kurang terpuji.
Kepergian Gonzales menuju PSS Sleman dianggap tak mematuhi prosedur yang semestinya.
Kronologi kaburnya El Loco Gonzales dari skuat Laskar Sappe Kerrab dijelaskan oleh Manajer Madura United, Haruna Soemitro.
Menurut Haruna, Gonzales tidak ikut bersama tim saat Madura United bersua Sriwijaya FC dengan alasan istrinya sakit.
Pemain naturalisasi itu juga sempat tidak mengikuti latihan di bawah arahan asisten pelatih Djoko Susilo di lapangan alun-alun Kota Bangkalan.
Tidak cuma sekali, Gonzalez absen sebanyak tiga kali dalam kurun waktu 3 hari.
(Baca: Messi Dicap Genius Setelah Gerakan 54 Detik Saat Lawan Sevilla)
Ternyata, pemain berusia 42 tahun itu justru pergi ke Sleman pada waktu yang bersamaan dengan pemusatan latihan dan tidak ikut tampil melawan Mitra Kukar.
Tindakan tersebut membuat Manajer Madura United terkejut dan kecewa terahadap Gonzales.
Kejadian ini bukan yang pertama kali menimpa Madura United.
Baru pada awal 2018 lalu, Madura United melaporkan pemain asingnya, Peter Odemwingie, ke Pihak Kepolisian dan Otoritas Sepak Bola Dunia, FIFA, atas tuduhan penipuan.
Eks striker Stoke City kabur meski ia sudah meneken durasi kontrak tambahan selama satu musim bersama Madura United.
Laskar Sappe Kerrab juga telah memberikan down payment alias uang mula sebesar 3 miliar rupiah untuk memperpanjang kontrak pemain berusia 36 tahun tersebut.
(Baca Juga: Hasil Celta Vigo Vs Barcelona - Kartu Merah dan Kapten Baru, El Barca Gagal Menang)
Seakan memperparah keadaan ini Peter rupanya telah meminta bantuan sebuah lembaga hukum di London.
Bantuan itu untuk meminta somasi uang sisa dan juga surat terminasi dari Madura United.
Untuk itu, Madura United per Rabu (31/1/2018) menunjuk dua konsultan hukum yang bernama Umar Husain agar mengurus urusan pidana.
Sedangkan salah satu pengacara lain ditugasi untuk menggugat Odemwinge lewat jalur FIFA.