Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukti Selera Klub Liga 1 Bergeser dan Mulai Memilih yang Berbau Uni Soviet

By Estu Santoso - Rabu, 18 April 2018 | 20:52 WIB
Aksi penyerang Sriwijaya FC, Manuchekhr Dzhalilov, saat mengontrol bola dalam partai uji coba melawan Cilegon United di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Kamis (11/1/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM – Klub Liga 1 musim 2018 tak semua memakai jasa pemain berpaspor negara Asia, minimal pada putaran pertama. Hal itu beda jika dibandingkan pada 2017.

Ada 16 klub Liga 1 2018 melengkapi kuota pemain asing mereka.

Namun, dua klub, Persipura dan Persebaya, sama-sama tak memakai pemain impor paspor negara Asia pada putaran pertama.

Hal ini berbeda dengan kenyataan musim 2017, semua klub minimal memakai empat pemain asing.

(Baca juga: Pemuda Berbakat Berusia 19 Tahun dan Berdarah Malaysia Ini Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic Gabung Klub MLS)

Pada musim lalu, Persipura dan Perseru yang tak memakai pesepak bola berstatus marquee player.

Namun, dua klub asal Papua ini memiliki pemain dengan paspor negara Asia.

Terlepas dari keputusan klub soal pemakaian pemain asing Asia, ada pergeseran kebijakan dari para kontestan Liga 1 antara 2018 dan 2017.

(Baca juga: Kemenangan Perdana Persela di Surajaya pada Liga 1 2018 Gagal Karena 'Ulah' Dua Pemain Naturalisasi)

Musim 2017, ada 23 pemain Asia sepanjang kompetisi berjalan.

Rata-rata pemain yang dipilih untuk pesepak bola Asia pada musim lalu adalah tenaga impor ras kuning.

Mereka adalah pemain dari Jepang dan Korea Selatan (Korsel).


Duo pemain berpaspor Korea Selatan, gelandang Persib, Oh In-kyun dan kiper Mitra Kukar, Yoo Jae-hoon (kanan) ada pekan ketiga Liga 1 2018 di Stadion GBLA, Kota Bandung, 8 Maret 2018. (ALVINO HANAFI/BOLASPORT.COM)

Rinciannya, enam pesepak bola asal Jepang serta delapan pemain asli Korsel yang membela klub Liga 1 2017.

Jika ditotal pemain asal negara Asia Timur itu adalah 14 atau lebih dari keseluhan pesepak bola Asia pada Liga 1.

Kini, dominasi pesepak bola ras kuning masih berkuasa.

(Baca juga: Tiga Koneksi Anak dan Ayah untuk Klub Liga 1 2018 - Ada 'Pembelot', Penyempurna, serta Penerus)

Namun, selera klub Liga 1 2018 mulai berganti dan pemain asal negara Asia Timur tak lagi mendominasi dari 16 pilar impor yang ada.

Hanya ada tujuh pemain asing ras kuning dengan rincian lima asal Korsel dan dua dari Jepang.

Sedangkan enam pemain berpaspor Asia ternyata diwakili pesepak bola asal negara pecahan Uni Soviet.


Bek Borneo FC, Azamat Baimatov, saat tampil melawan Persija Jakarta dalam laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2018) malam.(FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Negara-negara asal pemain dari Asia Tengah itu antara lain:  satu dari Kazakhstan serta Turkmenistan dan dua nama asal Tajikistan dan Kyrgyzstan.

Sisanya ada dua pemain asal Australia dan satu asal Nepal.

Australia berafiliasi ke AFC sehingga pemain asal Negeri Kangguru termasuk pesepak bola Asia pada Liga 1.

(Baca juga: Pasca Awaydays ke SUGBK, Ada Kabar Kurang Enak dari Kelompok Suporter Johor Darul Takzim)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P