Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung berpotensi mengulang kesuksesan di era Indonesia Super League 2014.
Saat itu dibawah besutan Djadjang Nurdjaman Persib Bandung meraih gelar juara ISL musim 2014.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Persib Bandung dapat menjuarai ISL 2014.
Gemilangnya peforma Persib Bandung di musim 2014 tak lepas skuat Persib yang diisi oleh pemain berkualitas seperti seperti kiper I Made Wirawan , Vladimir Vujovic, Supardi Nasir, Tony Sucipto.
Di lini tengah ada Makan Konate, Hariono, dan Firman Utina dan, Atep.
Lini depam Persib mengandalkan Ferdinand Sinaga, dan Coulibaly Djibril.
(Baca Juga: Saat Ulang Tahun Ke-88, PSSI Dijatuhi Sanksi FIFA dengan Denda Rp 427 juta!)
Persib pun memiliki potensi untuk mengulang kejayaan tersebut di Liga 1 2018.
Musim ini Persib Bandung memiliki 4 faktor X yang dapat dimanfaatkan sebagai modal menjalani musim kompetisi 2018 dengan apik.
1. Pembelian Pemain
Musim ini Persib melakukan pembalian pemain yang dapat diandalkan meskipun pada awalnya diragukan.
Kehadiran striker asing Jonathan Bauman menjadi Persib memiliki duet striker yang cukup menakutkan bagi lawan.
Total, kedua striker itu telah mengemas lima gol, Jonathan Bauman memberikan dua asisst bagi Ezechiel.
Datangnya Ardi Idrus dan Moch Al Amin Syukur Fisabilliah sangat bisa menggantikan peran Wildansyah dan Tony Sucipto di lini belakang.
Gelandang Oh In-kyun juga tampil baik di lini tengah dengan menjadi motor serangan, ia telah menyumbang satu gol.
(Baca Juga: Gawat! Gara-gara Marko Simic, Persija Bisa Senasib dengan Persib di Musim 2007)
Persib juga mendatangkan bek tengah Bojan Malisic yang mengkomandoi lini belakang Persib.
2. Pelatih Mario Gomez
Persib memiliki arsitek sarat pengalaman dan prestasi yakni Roberto Carlos Mario Gomez.
Mario Gomez merupakan sosok yang tegas dan berani termasuk memberi kritikan pada menejemen soal pembelian pemain.
Sala satunya menyindir manajemen Persib yang mendatangkan gelandang padahal ia butuh striker.
(Baca Juga: Gusar dengan Kritik, Striker Asing PSMS Medan Sampaikan Hal yang Tak Enak Didengar)
Mario Gomez telah terbukti sukses membawa Johor Darul Takzim juara Liga Malaysia dan Piala AFC 2015.
3. Bobotoh
Persib memiliki dukungan dan suporter yang luar biasa untuk mengarungi musim kompetisi 2018.
Hak tersebut dapat dijadikan motivasi dan energi setiap pemain saat bertanding di sepanjang musim 2018.
4. Pembuktian Setelah Musim 2017 yang Buruk
Persib rasanya perlu memasang target juara dan mewujudkannya sebagai pembuktian kebangkitan dari musim 2017 yang buruk.
Tim berjulukan Maung Bandung itu hanya finis di urutan ke-13 klasemen akhir Liga 1 2017.
Padahal di musim itu Persib memiliki sebutan The Golden Era setelah mendaratkan pemain dunia seperti Michael Essien dan Carlton Cole.
Hadirnya Mario Gomez di musim 2018 membawa perubahan bagi skuat Persib.
Kini Persib mulai ditakuti dan disegani oleh lawan-lawannya.
Saat ini sampai pekan keempat Liga 1 2019, Persib berada di peringkat ke-11 dengan lima poin.