Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Arema FC menurun performa mereka pada awal musim ini. Aremania pun bereaksi agar terjadi perombakan dalam jajaran manajemen tim berjulukan Singo Edan itu.
Salah satu permintaan Aremania adalah meminta kembali CEO Arema FC, Iwan Budianto agar kembali mendampingi tim di bangku cadangan pemain saat laga.
Iwan pun mengakui bahwa sebenarnya untuk kembali berada di bangku cadangan pemain bukan semata keinginan Aremania.
Dia secara pribadi juga menginginkan hal tersebut.
(Baca juga: Pasca Ronaldinho, Eks Penyerang Tiga Piala Dunia yang Batalkan Pensiun Dikaitkan dengan Liga Malaysia)
”Keinginan untuk duduk di bangku cadangan pemain tidak akan pernah pudar. Dua tahun saya merasa jauh dengan tim,” kata Iwan pada Kamis (19/4/2018) siang.
”Kemarin, saya begitu dekat karena mendampingi tim selama dua hari saat di Agrowisata,” ucapnya saat sesi konferensi pers di kantor Arema FC Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang itu.
(Baca juga: Penyerang Indonesia dan Vietnam Kalah dari Pemain Depan Myanmar, Ini Buktinya!)
Hanya saja, keinginan Iwan itu untuk saat ini harus dipendam dalam-dalam.
Hal itu tidak lepas dari jabatan Iwan saat ini, selain menyandang status CEO Arema FC, dia juga sebagai kepala staf ketua umum PSSI.
”Kalau saja tidak ada etika yang melarang orang PSSI duduk di bangku cadangan pemain, saya akan duduk,” kata IB, inisial dari Iwan.
(Baca juga: Klub Malaysia yang Melepas Ferdinand Sinaga Bisa Sedikit 'Tersenyum' Karena Kebijakan PSK)
Saat mendampingi pemain dari bangku cadangan, Iwan dikenal cukup memberikan dampak positif.
Eks manajer Persik Kediri itu memiliki peran sebagai motivator ulung di pinggir lapangan dan membuat pemain termotivasi untuk meraih kemenangan.
Untuk saat ini, selama menjabat di PSSI, peran Iwan digantikan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
(Baca juga: Edisi Perdana Dijuarai Hamka Hamzah Cs, Indonesia Tak Ada pada Turnamen Ini untuk 2018)
Sementara itu, desakan Aremania untuk meminta Ruddy mundur kian kencang.
Tak hanya di media sosial, tuntutan itu juga di jalur-jalur protokol Kota Malang dengan memasang spanduk bernada agar Ruddy mundur.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on