Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Lawan Persija, Pelatih PSIS Justru Singgung Kekuatan Juventus di Liga Italia

By Kamis, 19 April 2018 | 21:41 WIB
Pelatih asal Italia, Vincenzo Anesse memberikan instruksi kepada pemain PSIS Semarang pada latihan di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul pada Kamis (19/4/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM – PSIS Semarang akan menghadapi tamu mereka yang merupakan lawan tangguh, Persija Jakarta dalam lanjutan pekan kelima Liga 1 2018. Menuju laga ini, ada yang unik dari sang pelatih tuan rumah yakni menyebut soal eksistensi Juventus di Liga Italia.

Kali ini, PSIS menjamu Persija di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Jumat (20/4/2018) sore.

Duel melawan Persija jelas bukan hal mudah bagi PSIS.

Meski demikian, pelatih Vincenzo Alberto Annese menegaskan PSIS bisa mengalahkan Persija.

(Baca juga: Bukti Selera Klub Liga 1 Bergeser dan Mulai Memilih yang Berbau Uni Soviet)

Menurut Vincenzo, tim-tim di Liga 1 memiliki kekuatan merata dan berbeda dengan kompetisi asal negeri sang pelatih Italia yaitu Serie A.

Diakui Vincenzo, tak mudah mengalahkan tim raksasa seperti Juventus.

”Di Indonesia, semua tim memiliki kekuatan merata. Jadi tidak ada bedanya Persija dengan PSIS. Kami juga punya Bruno Silva yang bisa diandalkan,” ujar Vincenzo Annese.

(Baca juga: Penyerang Indonesia dan Vietnam Kalah dari Pemain Depan Myanmar, Ini Buktinya!)

”Berbeda dengan di Serie A, jangan bandingkan Juventus dengan Sassuolo. Kekuatan kedua tim berbeda jauh. Itu yang terjadi di Liga Italia.”

Dijelaskan Vincenzo, bukan perkara mudah bagi Sassuolo yang merupakan tim papan tengah dan baru empat musim ini bermain di kasta tertinggi Liga Italia ini mengalahkan Juventus.


Gelandang PSIS asal Siera Leone, Ibrahim Conteh (tengah) dalam sesi latihan timnya di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul pada Kamis (19/4/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Sebaliknya, PSIS mampu melakukannya meski menghadapi tim yang saat ini berada di tiga besar.

”Saya optimistis kami bisa mengalahkan Persija. Tim sedang menanjak dan kondisi kami sangat bagus,” ujarnya.

Berstatus tim promosi, PSIS mendapat jadwal yang tidak bagus karena sudah langsung bertemu tim-tim kuat, termasuk juara bertahan Bhayangkara FC.

(Baca juga: Klub Malaysia yang Melepas Ferdinand Sinaga Bisa Sedikit 'Tersenyum' Karena Kebijakan PSK)

Pada laga pertama, PSIS sudah harus bertemu tuan rumah PSM Makassar dan dipaksa menyerah 0-2.

PSIS mulai bangkit dengan menahan runner-up Liga 1 2017, Bali United tanpa gol.

Tren mereka terjaga saat kembali meraih satu poin setelah mengimbangi tuan rumah yang juga juara bertahan Bhayangkara FC dengan skor 1-1.

(Baca juga: Edisi Perdana Dijuarai Hamka Hamzah Cs, Indonesia Tak Ada pada Turnamen Ini untuk 2018)

Terakhir, skuat Mahea Jenar menghabisi sesama tim promosi PSMS Medan dengan skor 4-1.

Sukses itu yang mengatrol mental PSIS untuk menghadapi Persija.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P