Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Sanksi untuk Arema FC Terkait Invasi Penonton di Kanjuruhan saat Menjamu Persib

By Ovan Setiawan - Kamis, 19 April 2018 | 22:10 WIB
Beberapa oknum suporter memasuki lapangan Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Arema FC terkait kerusuhan saat mereka menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Efek rusuh pada laga Minggu (15/4/2018) malam, sanksi dari Komdis PSSI itu berupa denda dengan total 300 juta rupiah.

Salinan surat yang diterima oleh manajemen Arema FC pada Kamis (19/4/2018) malam berjumlah dua surat.

Surat pertama  bernomor 022/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018  berisi keterangan tentang  tingkah laku buruk suporter yang berakibat pada denda 250 juta.

(Baca juga: Eks Pemain Persib Cetak Gol, tetapi Timnya Kebobolan Enam Kali)

Sedangkan untuk surat kedua dengan nomor  023/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018  berisi keterangan tentang tingkah laku buruk panitia pelaksana pertandingan.  

Poin dalam surat ini menyebutkan bahwa panpel gagal memberikan rasa nyaman pada perangkat pertandingan dan kedua tim.

Sebab pada laga itu terjadi pelemparan botol dan sepatu yang mengakibatkan terlukanya pelatih Persib Bandung.

(Baca juga: Penyerang Indonesia dan Vietnam Kalah dari Pemain Depan Myanmar, Ini Buktinya!)

Lalu ada penyalaan flare dan  turunnya penonton ke lapangan.

Dalam surat tersebut panpel Arema FC dikenai denda 50 juta rupiah.

Tak hanya denda, panpel juga dapat hukuman penutupan sebagian tribune stadion yakni untuk sisi timur.

(Baca juga: Klub Malaysia yang Melepas Ferdinand Sinaga Bisa Sedikit 'Tersenyum' Karena Kebijakan PSK)

Penututan tribune ini berlaku dalam laga Arema melawan Persipura Jayapura pada Jumat (27/4/2018) dan partai kontra PSM Makassar pada 13 Mei 2018.

Dalam surat tersebut juga memberikan kesempatan kepada manajemen Arema FC untuk melakukan banding.

Namun, hal itu tidak dilakukan karena sebelumnya CEO Arema FC, Iwan Budianto mengungkapkan tidak akan melakukan banding.

(Baca juga: Edisi Perdana Dijuarai Hamka Hamzah Cs, Indonesia Tak Ada pada Turnamen Ini untuk 2018)

”Sebagai bentuk pertanggungjawaban, apa pun keputusan kami terima,” ujar Iwan.

“Apakah itu mengacu pada hukuman klub sebelumnya, manajemen siap menerimanya. Jika lebih berat, kami tidak akan melakukan banding.”

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P