Persoalan Finishing Masih Menghantui Perseru Serui

Laga PSMS Medan versus Perseru Serui, Jumat (20/4/2018) malam di Stadion Teladan menjadi laga krusial bagi keduanya.

Pasalnya baik PSMS dan Perseru sama-sama memiliki persoalan teknis yang sama. Yaitu lini depan yang belum mumpuni dan lemahnya finishing para pemain.

(Baca Juga: Sterling Beberkan Pengaruh Besar dari Pep Guardiola yang Membuat Manchester City Juarai Liga Inggris)

“Saya pikir kendala kami hampir sama dengan PSMS Medan, yaitu di persoalan finishing,” kata I Putu Gede pelatih Perseru Serui.

“Dan bagi kami di Perseru, persoalan finishing ini menjadi hal yang menonjol,” tambahnya.

 

Disaat PSG tengah berjuang untuk meraih gelar Liga Prancis 2017/2018, Neymar tidak hadir di stadion dan justru memamerkan game poker. Aksinya ini menuai protes dari legenda timnas Prancis, Christophe Dugarry. Apa pendapat kalian? #PSG #Neymar #LigaPrancis

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 19 Apr 2018 jam 3:18 PDT

“Reinaldo Lobo pemain bertahan PSMS Medan sudah cetak gol. Tapi strikernya belum juga. Makanya kami tidak bisa menilai satu persatu pemain PSMS Medan,” kata I Putu Gede.

(Baca Juga: 11 Hari Berlalu, Sikap Valentino Rossi terhadap Marc Marquez Belum Melunak)

Menghadapi PSMS Medan atau siapapun, I Putu Gede mengaku akan bermain fleksibel.

“Kami akan bermain fleksibel. Ini kan kompetisi, enggak perlu tampil bagus, yang penting menang. Target kami mencuri poin disini,” kata I Putu Gede.