Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC beberapa hari lalu sempat diterpa kabar tak sedap terkait permasalahan gaji pemain mereka yang terlambat dibayarkan.
Sebelumnya ramai diberitakan tentang kabar telatnya proses transfer gaji para pemain Laskar Wong Kito.
Kabar tersebut berhembus dari salah satu akun instagram@meme_sriwijaya yang di screenshoot dan disebar di beberapa grup whatsapp di kalangan wartawan.
Orang yang tak diketahui namanya tersebut juga mengatakan keberadaan pemain bertabur bintang di SFC saat ini tak lain karena sosok pelatih senior Rahmad Darmawan.
Meski sudah mengakui dan menyelesaikan permasalah gaji pemain, manajemen SFC melaporkan dua akun media sosial @meme_sriwijaya dan @MhdMeidiansyah kepada pihak kepolisian.
(Baca juga: Kekhawatiran Edy Rahmayadi soal Evan Dimas dan Ilham Udin di Malaysia Kini Jadi Kenyataan)
Kedua akun tersebut dinilai telah mencemarkan nama baik tim kebanggaan masyarakat Sumatra Selatan tersebut.
"Isinya, kedua akun ini mencemarkan nama baik klub, dan merendahkan martabat klub yang notabene kebanggaan masyarakat Sumsel," kata Media Officer SFC, Moslem dilansir BolaSport.com dari instagram resmi klub.
Manajemen berharap kedua akun tersebut dapat diproses secara hukum sesuai dengan UU ITE dan Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang tindak pidana pencemaran nama baik.
"Info terbaru, pagi ini kami cek, akun @meme_sriwijaya yang dua hari terakhir aktif menyiarkan dan menyebarluaskan ujaran hinaan ke SFC ternyata sudah lenyap. Tapi tidak masalah karena kami yakin polisi dapat menelusurinya dan menangkap pelakunya," jelas Moslem.
(Baca juga: Pemain Asing asal Serbia Ini Merasa Iri dengan Megahnya Suporter Persib dan Persija)
Direktur Kompetisi PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub Sriwijaya FC Augie Bunyamin menjelaskan, keterlambatan pembayaran gaji itu karena adanya kendala teknis antara manajemen dan sponsor klub.
Sehingga klub yang harusnya membayar kewajiban tanggal 10 setiap bulannya, menjadi sedikit terlambat.
“Insya Allah per hari ini (kemarin, red) sudah kita bayarkan gaji mereka,” ujar Augie dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Ia melanjutkan, isu tersebut dihembuskan oleh mereka yang tidak suka dengan adanya situasi kondusif yang ada di tim Laskar Wong Kito ini.
Ia berharap, jangan sampai pecinta Sriwijaya FC yang benar-benar ingin mendukung tim, menjadi terpengaruh dengan isu tersebut.
“Jadi kita klarifikasi, semua berita tersebut adalah bohong. Kami tetap terbuka untuk mendukung situasi kondusif di dalam tim. Mulai dari surat dari pihak sponsor dan lain-lainnya,” jelas Augie.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada