Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Harus Rugi Besar karena Kerusakan LED E-Board Akibat Kericuhan Kanjuruhan

By Adif Setiyoko - Jumat, 20 April 2018 | 14:26 WIB
Suasana dalam stadion setelah penonton memasuki lapangan pada laga Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018) ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Tak hanya menelan korban, insiden kericuhan yang terjadi saat laga pekan ke-4 kompetisi Liga 1 musim 2018 antara Arema FC melawan tim tamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018), juga mengakibatkan kerugian secara materi.

Akibat insiden kericuhan tersebut, satu orang pendukung Arema FC harus meregang nyawa akibat insiden kerusuhan

Adalah Dimas Duha Romli, pendukung Arema FC yang harus kehilangan nyawa setelah mendapatkan perawatan di RSUD Saiful Anwar selama beberapa hari.

(Baca juga: Kekhawatiran Edy Rahmayadi soal Evan Dimas dan Ilham Udin di Malaysia Kini Jadi Kenyataan)

Dimas merasakan sesak pada Senin yang kemudian dibawa ke RSI. Tak cukup di RSI, korban dirujuk ke RS Saiful Anwar.

Aremania asal Kepuh itu menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (18/4/18) pukul 15.30 WIB.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pun mengganjar sanksi untuk Arema FC berupa denda sebesar 300 juta rupiah.


Suasana di lorong Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) ( OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Salinan surat yang diterima oleh manajemen Arema FC pada Kamis (19/4/2018) malam berjumlah dua surat.

Surat pertama bernomor 022/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018 berisi keterangan tentang tingkah laku buruk suporter yang berakibat pada denda 250 juta.