Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain naturalisasi Indonesia, Cristian Gonzales, resmi dicoret dari tim Madura United.
Cristian Gonzales dipecat oleh Madura United setelah santer dikabarkan dekat dengan PSS Sleman.
Kedekatan Gonzales dan PSS tercium setelah beredar foto manajer tim Elang Jawa menjemput pemain 41 tahun itu di bandara D.I.Yogyakarta.
Awalnya, Gonzales akan dikenalkan pada sesi launching tim PSS Sleman Sabtu (14/4/2018).
Namun, kepindahan pemain asal Uruguay itu tak berjalan mulus lantaran dirinya masih terikat kontrak bersama Madura United.
Namun, pada Jumat (20/4/2018), Madura United resmi mendepak Gonzales dari skuat mereka musim ini.
Hal tersebut disampaikan oleh manajer Madura United, Haruna Soemitro.
“Ini keputusan akhir dari manajemen. Daripada kami mempertahankan pemain yang bermasalah," ujar Haruna dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
"Kami resmi memecat Cristian Gonzales," kata Haruna menambahkan.
(Baca Juga: Resmi Coret El Loco, Manajer Madura United: Hati-hati pada Cristian Gonzales!)
Sebelum kabur ke Yogyakarta, Gonzales ternyata sempat melakukan berbagai tindakan indisipliner.
Dituturkan Haruna, Gonzales beberapa kali mangkir dari latihan tanpa keterangan yang jelas.
Bahkan, Gonzales menyampaikan ketidaknyamanannya dicadangkan di Madura United.
Namun, Gonzales enggan menerima solusi dari Madura United yang berniat mencarikan pelatih yang lebih sesuai untuknya.
(Baca Juga: Louis van Gaal bak Adolf Hitler bagi Pemain Asal Brasil)
"Sebenarnya manajemen sudah menawarkan, apakah perlu diganti pelatih atau dia yang keluar dari tim dengan mengembalikan nilai kontrak yang diberikan, jawabnya tidak," tutur Haruna.
"Berarti dia harus siap dan patuh dengan kesepakatan yang tertuang dalam kontrak. Kami ada opsi untuk pinjamkan dia ke klub Liga 2, tapi belum jelas bagaimana dia sudah pergi ke Sleman tanpa izin manajemen," ucapnya lagi.
Kini setelah berstatus tanpa klub karena dirilis Madura United, Gonzales semakin dekat dengan PSS Sleman.
PSS kabarnya siap mengontrak Gonzales dan menjadikannya striker termahal di Liga 2.