Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta hampir saja menyepakati kerjasama dengan mantan pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic.
Kerjasama itu sempat dibicarakan pada musim 2015 sebelum akhirnya Persija memilih menggunakan Rahmad Darmawan.
Kabar yang baru saja terdengar itu disampaikan langsung oleh Dejan Antonic saat berbincang-bincang dengan awak media termasuk BolaSport.com.
Dejan mengatakan Persija tertarik dengan dirinya dikarenakan ia dinilai sukses membawa Pelita Bandung Raya (PBR) berprestasi dengan duduk di empat besar pada musim 2013.
"Saya hampir bergabung dengan Persija setelah dari PBR," kata Dejan.
"Saya dan manajemen Persija sudah sangat dekat sekali, tapi saya tidak tahu kenapa batal," ucap pelatih Serbia tersebut.
(Baca Juga: Persebaya Vs Sriwijaya FC - RD Siapkan Pengganti Zulfiandi)
Saat itu Dejan sebenarnya sudah ingin sekali melatih Persija.
Sebab, menurut Dejan, Persija merupakan salah satu tim besar dan bersejarah di Indonesia.
"Untuk semua pelatih tidak ada yang mau menolak bila ditawarkan dengan klub-klub seperti Persija, Arema FC, Persib, karena mereka itu tim besar," kata Dejan.
Setelah gagal bekerjasama dengan Persija pada musim 2015, Dejan memutuskan kembali ke Hongkong.
Satu tahun di sana, Dejan menerima tawaran dari Persib Bandung, namun tidak sampai akhir musim dikarenakan ia memutuskan mundur.
Seusai mundur dari Persib, Dejan kembali memutuskan untuk ke Hongkong dengan menerima tawaran South China dan Hong Kong Rangers.
Baru pada musim 2018, ia kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Borneo FC menggantikan Iwan Setiawan.
"Ya sepak bola itu adalah kerja, terkadang lucu, terkadang saya di Borneo FC, lalu bisa saja saya di Persija," kata Dejan.
"Pelatih itu seperti orang yang tidak punya rumah dan untuk sekarang saya senang di Borneo FC," kata mantan pelatih Arema Indonesia tersebut.