Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertama kali, Mario Gomez akan menjalani laga sarat gengsi yang bertajuk El Clasico Indonesia antara Persija Vs Persib.
Mario Gomez bersama Persib akan bertandang ke markas Persija, laga direncanakan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (28/4/2018).
Pertemuan Persija dengan Persib yang selalu menyajikan drama itu pun ditanggapai oleh santai oleh Mario Gomez.
Mario Gomez memberikan tanggapannya terkait laga klasik Persija melawan Persib.
1. Mario Gomez Respek pada Laga Persija Vs Persib
Mario Gomez menganggap apa yan terjadi antara Persija dan Persib, seperti teror dan sebagainya hanya bagian dari masa lali.
"Saya respek dengan pertandingan ini," kata Gomez, setelah melatih anak asuhnya, di Stadion Sport Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Selasa (24/4), dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
2. Persija Adalah Tim Kuat
Mario Gomez tak meremehkan kemampuan Persija, dan menilai mereka tim yang kuat
Namun pelatih 61 tahun itu tak gentar menghadapi Persija yang tengah dalam top peforma.
"Saya hanya takut jika kami bermain 11 pemain melawan 12, tapi jika 11 pemain melawan 11 kami tidak masalah," ujar Mario Gomez.
"Jika 11 melawan 11 kami tidak masalah, saya respek pada setiap tim termasuk Persija ," kata pelatih asal Argentina ini.
(Baca Juga: Laga Persija Vs Persib Terancam Diundur)
Yang dilakukan Persib untuk meredam kekuatan Persija adalah dengan berlatih.
"Kami tidak bisa melakukan apapun selain bertanding, Latihan, bekerja lalu bertanding," ujar Mario Gomez/
Mario Gomez juga menganggap semua pemain Persija itu bagus, bukan hanya Marko Simic semata.
"Namun kami respek kepada semua pemain di tim Persija bukan hanya Simic, mereka juga pasti akan respek kepada Persib," katanya.
3. Mementingkan Karakter Persib
Melihat suporter Persib yang tidak bisa bertandang ke Jakarta, Mario Gomez menyikapi dengan positif.
"Kami tahu mereka tidak bisa datang ke Jakarta, tapi tidak masalah karena yang penting adalah karakter," ujarnya.
Baginya bermain dimana pun itu harus bisa selalu mendapatkan raihan tiga poin.
(Baca Juga: Kelas! Bantai Tampines Rovers, Persija Catatkan 4 Sejarah Baru di Piala AFC 2018)
"Kami harus tetap mencari kemenangan di manapun, baik itu bermain di kandang atau tandang, salah satu contohnya di Jakarta," ujar Gomez.