Pertama Kali, Milo Memakai Bahasa Indonesia di Jumpa Pers

Momen unik terjadi pada sesi jumpa pers pra-pertandingan Borneo FC melawan Madura United di pekan keenam Liga 1. Pada jumpa pers yang digelar Kamis (26/4) pagi, Milomir Seslija tampil dengan berbahasa Indonesia.

Ini adalah momen pertama kalinya pelatih Madura United tersebut menggunakan bahasa Indonesia saat bicara di depan media.

Sebelumnya, Milo lebih sering memakai bahasa Inggris dengan diselingi beberapa kata bahasa Indonesia.

(Baca Juga: Kemenangan Liverpool Dibayar Mahal, Begini Doa Benjamin Mendy untuk Raja Assist)

Milo pada awalnya terlihat malu-malu saat Media Officer Borneo FC, Brili Sanjaya, bertanya apakah dia akan memakai bahasa Indonesia atau bahasa Inggris di jumpa pers.

“Selamat pagi coach, Indonesia or Inggris?,” tanya Brili.

“Campur-campur, Inggris boleh dan bahasa Indonesia juga boleh, bebas,” ucap Milo yang disambut tawa oleh awak media yang hadir, termasuk BolaSport.com.

 

Ada 4 kategori penghargaan yang diberikan Tabloid BOLA di AORI (Anugerah Olahraga Indonesia) 2017, yaitu: 1. Atlet Putra Terbaik 2. Atlet Putri Terbaik 3. Pelatih Terbaik 4. Tim Terbaik Pemenang kategori Tim Terbaik 2017 diberikan kepada Bhayangkara FC. Kiprahnya sebagai juara Liga 1 musim lalu patut diperhitungkan. Sepak terjang klub milik Kepolisian Negara Republik Indonesia ini terbilang mentereng. Pelan tapi pasti dengan skuat mudanya, mereka menjadi ancaman nyata bagi tim papan atas lainnya kala itu. Bhayangkara tampil meyakinkan sepanjang musim 2017 hingga akhirnya keluar menjadi kampiun. video selengkapnya bisa liat di youtube channel Tabloid BOLA (link pada bio). @BhayangkaraFC #AnugerahOlahragaIndonesia #AORI #BhayangkaraFC

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada 25 Apr 2018 jam 4:43 PDT

Milo kemudian memakai bahasa Indonesia untuk menjawab pertanyaan tentang persiapan Madura United jelang laga melawan Borneo FC.

Pelatih asal Serbia tersebut memastikan jika 18 pemain yang dia bawa semua siap bermain.

“Selamat pagi semua, setiap pertandingan di sini sangat susah, semua tim bagus, semua punya ambisi dan semua pertandingan akan sangat menarik dan InsyaAllah semua berjalan bagus,” ucap Milo.

(Baca Juga: Kembali ke Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri Singkirkan Tiga Kandidat Pelatih Asing)

Hanya saja, tidak semua pertanyaan dijawab oleh Milo dengan bahasa Indonesia. Milo juga masih membutuhkan penerjemah saat ada pertanyaan yang cukup panjang dan ada kosa kata yang sulit untuk dia mengerti.

Milo sendiri sudah cukup lama berada di Indonesia. Pelatih berusia 53 tahun pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2011 untuk melatih Arema Indonesia.

Selain itu, mantan pelatih Persiba Balikpapan juga pernah berkiprah di Malaysia.