Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persib Sebut Perubahan Jadwal Hanya Akal-akalan Persija

By Adif Setiyoko - Kamis, 26 April 2018 | 16:52 WIB
‎Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, berbicara kepada media saat ditemui di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (4/4/2018). ( FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM )

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengungkapkan kekecewaanya setelah laga pekan keenam kompetisi Liga 1 musim 2018 melawan Persija Jakarta harus diundur.

Awalnya, laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung akan digelar pada Sabtu (28/4/2018), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Namun, pihak kepolisian tidak memberikan izin kemanan karena pertandingan berdekatan dengan May Day (hari buruh) yang jatuh setiap tanggal 1 Mei.

(Baca juga: Pelatih Persib: Siapa Bos Persija dan Ketum PSSI?)

Menurut Mario Gomez, persoalan izin kepolisian tersebut hanyalah akal-akalan Persija Jakarta yang saat ini sedang dalam kondisi tak siap bertanding.

Faktor kelelahan skuat Macan Kemayoran seusai menjalani laga terakhir Grup G Piala AFC kontra Tampines Rovers disinyalir Mario Gomez menjadi alasan di balik diundurnya laga.


Ekspresi pelatih Persib, Mario Gomez saat timnya sukses mencetak dua gol ke gawang Mitra Kukar pada pekan ketiga Liga 1 2018 di Stadion GBLA, Kota Bandung, 8 Maret 2018. (ALVINO HANAFI/BOLASPORT.COM)

"Mereka (Persija) harus mengetahui masalah ini, karena mereka tidak senang bertanding dengan kondisi seperti ini, makanya mereka mencari alasan izin kepolisian," ujar Mario Gomez di Stadion GBLA, dilansir dari Tribun Jabar, Kamis (26/4/2018).

Dengan nada kesal, bekas pelatih Johor Darul Takzim (JDT) ini mengatakan banyak orang yang beranggapan Persib bisa dibodohi dengan alasan penundaan pertandingan.

(Baca juga: Indra Sjafri Rela Kurangi Jam Tidur demi Dua Target Besar PSSI untuk Timnas U-19 Indonesia)

"Mungkin banyak orang pintar yang beranggapan kita ini bodoh, kita tidak bodoh," katanya.

Bahkan, sejumlah pilar Persija yang absen lantaran panggilan untuk membela timnas, yakni Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa, juga menjadi alasan tersembunyi.

"Karena mereka (Persija) bermain di rumput sintetis (Lawan Tampines), itu bisa membuat kaki mereka sangat lelah, mungkin juga mereka mengalami kelelahan setelah pertandingan itu, Rabu dan Kamis istirahat," ujar Mario Gomez.

Selain itu, skuat besutan Stefano Cugurra juga harus kehilangan sejumlah pilar lantaran dibekap cedera, diantaranya adalah palang pintu di lini belakang, Jamierson da Silva.

"Itu opini saya, jika mereka bilang 14 hari sebelumnya itu tak menjadi masalah. Tidak seperti sekarang, tiga hari sebelumnya," jelasnya menambahkan.

(Baca juga: Kembali ke Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri Singkirkan Tiga Kandidat Pelatih Asing)

Pelatih berusia 61 tahun ini tak ragu untuk mengaitkan status Plt Ketua Umum PSSI saat ini, Joko Driyono, yang juga berstatus sebagai pemilik Persija Jakarta.

"Siapa ketua PSSI sekarang? Joko Driyono? Siapa presiden Persija?" Kata Mario Gomez sambil tersenyum.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P