Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga panas bertajuk "Derby Jatim" antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC bisa saja bernasib sama seperti pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung yang urung digelar lantaran kendala izin keamanan.
Pertandingan dua kesebelasan asal Jawa Timur yang memiliki riwayat rivalitas panjang itu seyogianya akan dilaksanakan pada Minggu, (6/5/2018) malam.
Namun, laga Persebaya kontra Arema FC terancam tak dapat dihelat karena pihak kepolisian merasa keberatan jika kick-off dilaksanakan malam hari.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya, hal ini sesuai dengan surat dari Polrestabes Surabaya bernomor : Rekom/132/IV/YAN.2.1/2018/Intelkam.
Pada surat itu tertulis bahwa pihak kepolisian keberatan dengan terselenggaranya pertandingan Persebaya melawan Arema FC jika dihelat pada malam hari.
(Baca Juga: VIDEO - Anthem Bonek Tetap Terdengar Manis dengan Balutan Musik Tradisional)
Padahal, laga pekan ketujuh Liga 1 2018 itu sudah dijadwalkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk dimulai pada pukul 18.30 WIB.
Pihak kepolisian menyatakan, laga Derby Jatim itu dipastikan akan menyedot animo massa yang sangat besar.
TIMNAS U-23 INDONESIA vs TIMNAS U-23 BAHRAIN PSSI Anniversary Cup 2018 Stadion Pakansari, Kab Bogor Jumat (27/4/2018) 19.30 WIB Live RCTI. Bagaimana hasilnya? #LiveBolaSport #LiveSuperBall #TimNasDay #PSSIAnniversaryCup
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 24, 2018
Dengan jumlah massa yang sangat besar, menurut pihak Polrestabes Surabaya, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sangatlah tinggi.
Atas dasar itulah, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persebaya Surabaya melakukan langkah preventif untuk merespons surat dari pihak kepolisian.
(Baca Juga: Dua Kerugian atas Sanksi Komdis PSSI yang Harus Diterima Arema FC saat Jamu Persipura)
"Laga melawan tim rival seperti Arema FC, memang sangat rawan gesekan. Itu yang membuat pihak kepolisian juga berpikir dua kali jika tetap di malam hari," kata ketua panpel Persebaya, Whisnu Sakti Buana.
Whisnu pun sudah mengirim surat permintaan revisi jadwal kick-off ke PT LIB.
"Jadi, tidak ada pilihan lain selain harus memajukan waktu kick-off. Kami ingin pertandingan nanti dimajukan dari pukul 18.30 WIB ke pukul 15.30 WIB meski harinya tidak berubah," ujar Whisnu menambahkan.