Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akun twitter resmi Persib Bandung tidak mencerminkan keprihatinan yang tengah dirasakan oleh manajer Persib, Umuh Muchtar, terkait perang urat syaraf yang tengah terjadi di Twitter.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyayangkan terjadinya 'perang' di lini masa media sosial, khususnya di jejaring twitter.
Hal itu dikarenakan duel panas antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung yang sejatinya akan digelar pada Sabtu (28/4/2018) hari ini, urung digelar.
Tak pelak, penundaan pertandingan yang terkesan mendadak dan secara sepihak itu berhasil memicu perdebatan di media sosial menjadi semakin panas.
"Kalau terus-terusan (seperti ini) tidak akan selesai, saling menyalahkan. Si A nyalahin si B, ini tidak akan selesai," kata Umuh Muchtar yang dilansir BolaSport.com dari vikingpersib.co.id.
(Baca Juga: Umuh Muchtar Sesalkan Bobotoh dan The Jakmania Terus-terusan Lancarkan Tweetwar)
Menurutnya, perdebatan yang panjang dan panas di media sosial itu perbuatan yang sia-sia dan tidak menimbulkan manfaat sama sekali.
"Kalau kita saling serang, salahin ini, salahin itu, jadi panjang. Tidak akan menyesaikan masalah," ujar Umuh menambahkan.
Namun, apa yang disesalkan sang manajer tersebut tampak bagai angin lalu bagi akun twitter resmi kesebelasannya.
Enjoy aja. Gaji pemain lah yg layak diutamakan. Mereka pejuang nama dan kebanggaan kita bersama.
— PERSIB (@persib) April 27, 2018
Kita harus ambil hikmah dan pelajaran dari seorang (yang katanya) legenda yang malah pergi sejenak gara-gara gaji tertunggak. Amit-amit.#PERSIBsihEnjoy
Akun twitter @persib, sejak kemarin terus saja membuat cuitan-cuitan yang malah memicu tweetwar menjadi semakin panas.