Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengejutkan, Pelatih Barito Putra Justru Inginkan Pemain Persija Paling Kotor di Liga 1

By Nina Andrianti Loasana - Sabtu, 28 April 2018 | 15:48 WIB
Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago saat berbincang-bincang santai dengan wartawan di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (27/4/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago blak-blakan soal pemain idaman yang ingin didatangkannya ke Banjarmasin.

Jacksen mengaku bahwa dia sangat kesengsem dengan permainan pemain Persija Jakarta, Sandi Darman Sute.

Dia menyebut bahwa Sandi Sute adalah pemain idaman yang sulit didtangkan ke Barito Putera karena beberapa kendala.

"Cukup banyak pemain yang menjadi idaman, tapi saya akan bicara 1 pemain saja," kata Jacken F Tiago dalam bincang-bincang santai dengan wartawan di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (27/4/2018).

"Dia adalah Sandi Sute. Caranya main dan karakternya bermain aku suka. Meski dia bukan pemain yang memiliki skill," ujarnya menambahkan.

(Baca Juga: Indra Sjafri: Saya Tak Pernah Ada Masalah dengan PSSI Maupun Edy Rahmayadi)

Dia mengaku tak masalah dengan catatan Sandi Sute yang kerap mendapatkan banyak kartu kuning dalam 1 musim kompetisi.

Apabila menilik koleksi kartu Sandi Sute musim lalu, ia diganjar total 11 kartu kuning dan tiga kartu merah.

Raihan tersebut menjadikan Sandi Sute sebagai pemain terkotor di Liga 1 musim 2017.

Peran gelandang bertahan berusia 25 tahun ini tak bisa diabaikan begitu saja, bahkan musim ini ia termasuk pemain yang jarang mendapatkan kartu.

Sebagai pemain yang bertugas untuk membaca permainan lawan, tidak jarang diganjar kartu baik itu kartu kuning maupun merah.

Oleh sebab itu, ia mengaku belajar banyak dari pengalaman musim lalu.

(Baca Juga: Indonesia U-23 Vs Bahrain U-23 - Tertinggal 0-1, Garuda Muda Kesulitan Menutup Ruang Tembak di Awal Laga)

Kini dirinya bertekad untuk lebih berhati-hati saat mencoba untuk memutus rantai serangan lawan.

Apalagi pada musim ini, dirinya mengantongi kemampuan bertahan yang lebih impresif, terutama dalam membaca permainan lawan.

"Tidak masalah dia mendapat 11 kartu kuning. Pemain hanya perlu didekati untuk tak melakukan hal-hal yang merugikan," kata pelatih asal Brasil itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P