Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rekor tandang PSMS Medan di Liga 1 2018 bisa dianggap buruk. Dari dua partai away saat menghadapi Bali United dan PSIS Semarang, tim berjulukan Ayam Kinantan ini belum pernah mendapatkan poin.
Reinaldo Lobo Cs takluk 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dan kalah telak 1-4 di Stadion Moch Soebroto.
"Lawan Persela Lamongan ini adalah laga tandang ketiga kami dan menjadi laga keenam kami di Liga 1. Dan dari dua laga away yang sudah kami lakoni memang belum pernah mendapatkan poin," kata pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, pada sesi konferensi pers sehari menjelang pertandingan.
"Melihat rekor tandang, kami tidak baik aau sangat buruk dan ingin memperbaiki rekor away itu dari laga melawan Persela ini," ucap Djajang Nurdjaman.
(Baca Juga: Wow! Marko Simic Hanya Kalah dari Mo Salah dan Cristiano Ronaldo dalam Hal Ini)
PSMS menyadari bahwa meraih kemenangan di Stadion Surajaya, Lamongan, bukan hal mudah. Terlebih bagi Djajang Nurdjaman yang sudah akrab dengan stadion ini.
"Kami tahu bahwa bertanding di Stadion Surajaya ini bukan persoalan gampang. Bersama Persib pun saya jarang mendapat poin disini. Apalagi bersama PSMS tim yang baru di liga 1," kata Djajang Nurdjaman.
Namun persoalan membidik poin adalah hal penting.Terlebih untuk menjaga posisi di klasemen sementara.
"Sampai Minggu keenam nanti, jarak tim-tim yang naik turun masih belum jauh. Artinya siapa yang menang bisa saling menyalip. Itu kalau melihat dari sisi klasemen," Djajang Nurdjaman.
(Baca Juga: Indra Sjafri: Saya Tak Pernah Ada Masalah dengan PSSI Maupun Edy Rahmayadi)
Adapun PSMS Medan saat ini berada di peringkat ke-13 klasemen, sementara Mahesa Jenar berada dua anak tangga di bawahnya.
Baik PSMS Medan maupun PSIS Semarang merupakan tim promosi dari Liga 2 musim lalu.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on