Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, beberkan fakta mengejutkan soal mundurnya asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan.
Herrie yang menjabat sebagai asisten pelatih Persib meninggalkan skuat Maung Bandung untuk fokus menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Umuh membenarkan jika Herrie telah memilih mundur dari Persib Bandung.
Namun uniknya, Umuh justru tak mengerti banyak tentang perkara tersebut.
Bahkan dalam pengakuannya, Umuh mengaku jika tak dilibatkan dalam pengambilan keputusan dari tim manajemen itu.
Mantan Kernet Bus Bikin Rekor di Liga Spanyol https://t.co/D0olPwSWtA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 29, 2018
"Saya tidak dilibatkan (dalam pengambilan keputusan itu), hanya kabar ini saya sudah mengetahuinya sejak empat hari yang lalu," ujar Umuh, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Umuh menjelaskan bahwa Direktur PT PBB (Persib Bandung Bermartabat), Teddy Tjahyono, lebih berhak untuk menjelaskan alasan di balik keluarnya Herrie dari staf kepelatihan Maung Bandung.
Sebelumnya, Jose, sapaan akrab Herrie Setyawan, pernah menjadi asisten pelatih Djadjang Nurdjaman di era kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
Terbaru, Herrie bahkan juga telah mengantongi lisensi kepelatihan A AFC.
Bersama Djadjang, ia sukses membawa Maung Bandung menyabet gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Istri Cristian Gonzales Tidak Kuat dengan Tekanan Akibat Konflik yang Tengah Dihadapi Suaminya https://t.co/x0fwzjHZUd
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 29, 2018
Setelah Djadjang "disekolahkan" ke Italia 2016 lalu, Jose pun menjadi asisten pelatih Dejan Antonic dan menjadi caretaker tim selepas pelatih asal Serbia itu mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Persib.
Dalam kariernya, ia menjadi caretaker tim saat Dejan didepak di turnamen ISC 2016 dan saat Djadjang Nurdjaman memutuskan mundur di Liga 1 2017.