Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang timnas U-23 Indonesia, Zulfiandi menunjukkan statistik mengesankan kala melawan timnas U-23 Bahrain pada laga pertama Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (27/4/2018).
Zulfiandi kembali mencuri perhatian pelatih Luis Milla pada laga melawan timnas U-23 Bahrain.
Ya, pesepak bola asal Aceh ini menunjukkan statistik permainan paling impresif dibanding gelandang timnas lainnya.
Gelandang Sriwijaya FC ini mengungguli tiga gelandang skuat Garuda yaitu Muhammad Hargianto, Evan Dimas Darmono, dan Septian David Maulana.
(Baca Juga : Lawan Home United di Piala AFC, Persija Mesti Belajar dari PSM Makassar)
Dikutip BolaSport.com dari labbola, Zulfiandi yang dulu sempat tak dipanggil Luis Milla ini sukses mencatatkan passing tertinggi bersama Hansamu Yama Pranata yaitu 53 kali.
Sedangkan Hargianto dan Evan Dimas masing-masing hanya mencatatkan 41 dan 21 kali passing.
Khusus untuk Evan Dimas Darmono cukup minim passing, karena digantikan oleh Septian David Maulana pada menit ke-58.
(Baca Juga : Lagi, Tabung Oksigen Harus Dibawa ke Tengah Lapangan Saat Laga Berlangsung)
Septian David hanya mampu mencatatkan 13 kali passing.
Zulfiandi pantas diberi julukan sebagai gelandang pengangkut air timnas U-23 Indonesia pada laga melawan Bahrain.
Sebab, dia tidak hanya sukses dalam hal passing, pemain berusia 22 tahun ini juga paling sering menerima umpan.
(Baca Juga : Unggah Kalimat Berbau Provokatif, Asosiasi Sepak Bola Bahrain Ramai Dikritik Netizen)
Sebanyak 53 kali umpan diberikan oleh para pemain timnas Indonesia kepada Zulfiandi.
Dengan melihat catatan ini, Zulfiandi layak untuk kembali mengisi lini tengah timnas pada dua laga berikutnya melawan Korea Utara pada Senin (30/4/2018) dan Uzbekistan pada Kamis (3/4/2018).