Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Pelatih Persib Merasa Tersakiti dan PSMS Jadi Penyebab

By Adif Setiyoko - Senin, 30 April 2018 | 19:41 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, saat memberi keterangan kepada awak media usai melawan Persela Lamongan pada pertandingan Liga 1 2018, Minggu (29/4/2018), di Stadion Surajaya Lamongan. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman harus kembali menelan kekecewaan seusai timnya ditaklukkan tuan rumah Persela Lamongan pada pekan keenam Liga 1 musim 2018.

Pada laga yang dihelat di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (29/4/2018) malam, PSMS Medan kalah dari Persela Lamongan dengan skor telak 1-4.

Bagi skuat dengan alias Ayam Kinantan itu, kekalahan dengan skor mencolok bukanlah kali pertama mereka alami.

(Baca juga: Tak Berkontribusi saat Lawan Bahrain, Luis Milla Pastikan Copot Pemain Ini di Laga Selanjutnya)

Pada dua pekan lalu, Frets Butuan dan kolega dihajar PSIS Semarang dengan hasil serupa.

Menanggapi dua kekalahan telak ini, Djadjang Nurdjaman mengharapkan hasil minor tersebut tidak kembali terulang pada laga-laga berikutnya.

Pelatih yang akrab dengan sapaan Djanur ini memastikan bakal membenahi segala kekurangan timnya.

"Hasil yang telak buat kami, ini saya menyakitkan buat saya. Secara permainan, kami juga masih sangat jauh dari harapan," kata Djanur, dilansir dari Tribun Medan.

(Baca juga: Di Balik Kalimatnya yang Menantang, Pelatih Bahrain Selipkan 2 Saran Penting untuk Indonesia)

"Banyak keteledoran melakukan kesalahan di sana dan sini. Apalagi, kami kecolongan pada menit-menit awal dan sempat membuat semangat kami menurun. Saya sangat kecewa dengan hasil ini," ujar eks pelatih Persib Bandung ini.


Penyerang Persela Lamongan, Loris Arnaud, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang PSMS Medan, pada laga lanjutan Liga 1 2018, Minggu (29/4/2018) di Stadion Surajaya Lamongan.(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Juru racik berusia 53 tahun ini mengaku, kegagalan mereka saat bersua Persela lantaran konsentrasi pemain PSMS buyar akibat tiga gol yang tercipta pada babak pertama.

Padahal, ia selalu memberi instruksi kepada anak asuhnya untuk tidak lengah saat menit awal.

(Baca juga: Jika Menilik Analisa Milik AFC, Sudah Saatnya Luis Milla Duetkan Riko dan Rezaldi di Timnas Indonesia

"Lagi-lagi memang faktor kurang konsentrasi, kami menerima masalah. Sudah bolak-balik saya sampaikan jangan sampai terjadi lagi, apalagi sampai tercipta tiga gol," ujar Djadjang.

"Hal ini benar-benar menjadi pekerjaan rumah lagi buat saya. Begitu juga dengan lini tengah yang masih banyak melakukan kesalahan passing."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P