Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga panas Persebaya Surabaya melawan tamunya Arema FC, Minggu (6/5/2018) membuat legenda Bajul Ijo buka suara.
Mantan bek andalah Persebaya Surabaya yakni Bejo Sugiantoro memberikan wejangan supaya pemain generasi saat ini mampu bermain dengan motivasi tinggi.
Terlebih Arema FC merupakan rival Persebaya Surabaya sejak lama, dan menjadi laga yang ditunggu-tunggu penggemar kedua tim.
(Baca Juga: Tampil Kurang Maksimal, Gelandang Timnas Indonesia Dihujani Kritik Pedas)
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim, Bejo Sugiantoro mengatakan supaya para pemain Persebaya Surabaya bisa memiliki semangat dobel melawan tim Singo Edan.
Bejo ingin para pemain skuat Bajul Ijo tidak terlalu terbebani dan tetap enjoy saat laga panas tersebut.
"Saya sebagai mantan pemain yang pernah menjadi bagian dari rivalitas Persebaya melawan Arema FC, berharap agar pemain memiliki semangat dobel, punya motivasi lebih, karena itu yang kami rasakan saat dulu membela Persebaya ketika lawan Arema, dan tentu ini jangan dijadikan beban," ujar Bejo.
(Baca Juga: Jose Mourinho Ternyata Punya Anak yang Pernah Berseragam Persib Bandung)
Mantan pemain yang pernah menjadi andalan Timnas Indonesia ini ingin para pemain Persebaya Surabaya tidak mengecewakan dukungan total dari Bonek.
"Dukungan bonek harus dibalas pemain dengan tampil maksimal dengan semangat ganda, militan. Pemain mau tidak mau harus bekerja berlipat-lipat ganda semangatnya, tunjukan bermain dengan ciri khas Persebaya yang militan," tegas Bejo.
Bejo Sugiantoro juga berpesan kepada suporter fanatik Persebaya yakni Bonek supaya bisa menyajikan pertandingan yang aman dan bagus untuk dinikmati.
"Bonek saat ini sudah lebih dewasa dan saya bangga karena image bonek di masyarakat sudah lebih positif. Yang terpenting bagaimana pertandingan nanti bisa berjalan sesuai harapan kita, Persebaya dapat meraih poin penuh, pertandingan lancar, aman, bonek juga dapat disiplin sehingga aroma pertandingan ini sukses di segala sisi, baik pertandingan maupun penyelenggaraan," tutup Bejo.