Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Posisi di Klasemen Liga 1 Menjadi Beban Berat Bagi PSIS Semarang

By Adif Setiyoko - Selasa, 1 Mei 2018 | 21:09 WIB
Pemain PSIS Semarang Ibrahim Conteh saat melewati pemain Persija Rohit Chand di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (21/4/2018) (DOK LIGA 1)

PSIS Semarang tengah memiliki hasrat tinggi untuk bangkit dari keterpurukan saat menjamu Persela Lamongan. Laga ini merupakan pekan ketujuh Liga 1 2018 dan akan digelar di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Senin (7/5/2018). 

PSIS Semarang tak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan seusai kalah tipis dengan skor 0-1 dari tuan rumah Perseru Serui, Minggu (3/4/2018).

Saat ini, skuat dengan alias Mahesa Jenar tengah terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 1 musim 2018.

Semua itu lantaran mereka baru mengoleksi lima poin hasil dari enam pertandingan.

(Baca juga: Tak Berkontribusi saat Lawan Bahrain, Luis Milla Pastikan Copot Pemain Ini di Laga Selanjutnya)

Manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho ingin seluruh elemen tim melupakan hasil minor itu dan menatap ke depan dengan rasa optimistis.

"Kami masih banyak pertandingan yang harus dihadapi," kata Setyo Agung, dilansir dari laman resmi Liga 1, Selasa (1/5/2018).

"Terdekat, kami menjamu Persela dan itu wajib dimenangkan untuk bangkit dari dasar klasemen," ujarnya.

(Baca juga: Bukti Sepak Bola Thailand Lebih 'Paham' Agenda FIFA daripada Indonesia)

Dia menjelaskan, kekalahan menjadi pelecut semangat anak asuh Vincenzo Alberto Annese untuk segera berbenah.


Penyerang Persija Marko Simic saat mencetak gol ke gawang PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (21/4/2018) ( DOK LIGA 1 )

PSIS langsung menggelar latihan rutin, sehari setelah tiba di Semarang.

"Masih banyak hal yang harus diperbaiki, khususnya konsentrasi pemain. Karena, gol-gol lawan kebanyakan terjadi karena konsentrasi pemain menurun," kata mantan Direktur Teknik PSIS itu.

Sementara itu, kapten PSIS Semarang, Haudi Abdillah menyebut bahwa hasil buruk pada dua pertandingan beruntun tersebut cukup berpengaruh pada psikologi pemain.

(Baca juga: Mantan Pelatih Persib Merasa Tersakiti dan PSMS Jadi Penyebab)

Apalagi saat ini, PSIS Semarang tengah terpuruk di dasar klasemen.

"Sedikit menjadi beban dengan kekalahan itu, tetapi kami berharap untuk semua pemain tetap menjaga motivasi," ujar Haudi.

"Karena, kami masih banyak pertandingan yang harus dihadapi," ucapnya.

(Baca juga: Liga Spanyol Jadi Alasan Liga 1 dan Liga Super Malaysia Kompak, Ini Buktinya!)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P